Menkominfo soal Situs Pemda Disusupi Iklan Judi Online: Sama-sama Jaga Dong

25 Juli 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Ketum MUI Anwar Iskandar saat konferensi pers terkait pemberantasan judi online di ruang konpers Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (25/7/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Ketum MUI Anwar Iskandar saat konferensi pers terkait pemberantasan judi online di ruang konpers Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (25/7/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ratusan situs pemerintah daerah disusupi iklan judi online. Merespons hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, meminta agar pemerintah daerah dapat turut menjaga situsnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Bagi teman-teman pengelola situs-situs daerah-daerah untuk sama-sama jaga situsnya dong, webnya dong. Karena kalau Kominfo takedown, situs itu sampai ke situs situsnya ke takedown," kata dia di Kantor Kemenkominfo pada Kamis (25/7).
"Misalnya, situs pemerintah kabupaten mana gitu ya, disisipin halaman dengan judi online, kalau kita takedown itu ke takedown juga situs Pemkab-nya," lanjut dia.
Budi mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah pemerintah daerah agar menjaga situsnya dari iklan judi online. Beberapa situs pemerintah daerah pun dipastikan sudah bersih dari iklan judi online.
"Kita ke daerah dan kecamatan, ini kan ada 27 ribu aplikasi nih, kita kasih tahu mereka, eh situs kamu disusupi buzzer judi online, kan pengelolaan situs itu bukan kita, tapi kita beri tahu," kata dia.
ADVERTISEMENT
Menurut Budi, sudah ada 19 ribu lebih situs pemerintah daerah yang sudah dibereskan dari iklan judi online.
Sebelumnya, Kemenkominfo mengaku sudah memblokir 2,6 juta situs judi online serta 6.700 rekening bank ataupun e-wallet untuk mencegah praktik judi online. Dengan dilakukannya hal tersebut, diklaim perputaran uang dari permainan judi online semakin menurun.