Menkop Teten Colek UGM: Jangan Hanya Hasilkan Capres, tapi Entrepreneur Juga

10 September 2024 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menghadiri acara Entrepreneur Hub di University Club Universitas Gadjah Mada, Selasa (10/9/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menghadiri acara Entrepreneur Hub di University Club Universitas Gadjah Mada, Selasa (10/9/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, meminta Universitas Gadjah Mada (UGM) turut melahirkan entrepreneur yang andal, tidak hanya sebagai kampus yang mencetak calon presiden.
ADVERTISEMENT
"Yakin saya, akan banyak entrepreneur yang lahir dari UGM. Bukan hanya calon presiden dan presiden yang banyak, tapi nanti entrepreneur, konglomerat," kata Teten saat menjadi pembicara di acara Entrepreneur Hub di University Club Universitas Gadjah Mada, Selasa (10/9).
Diketahui pada Pilpres 2024 lalu, ada 2 alumni UGM yang jadi capres. Mereka adalah Ganjar Pranowo lulusan Fakultas Hukum UGM dan Anies Baswedan lulusan Fakultas Ekonomi.
Selain itu, Presiden Jokowi sendiri adalah alumni Fakultas Kehutanan UGM.
Teten menambahkan, bahwa saat ini dibutuhkan wirausahawan baru yang melahirkan produk-produk UMKM. Ia berharap lewat Program Entrepreneurship akan lahir entrepreneur yang tangguh.
"Program entrepreneurship ini dengan inkubatornya, ini yang memang masih butuh waktu untuk menyiapkan. Kita sudah bicara dengan BRIN ya lalu juga memang perlu inkubator-inkubator di kampus," katanya.
ADVERTISEMENT
"Jadi kira-kira begitu, nah UGM salah satu target kita karena kita tahu lah UGM universitas terbaik di Indonesia yang punya potensi sebenarnya untuk menjadi entrepreneur," pungkasnya.
Wakil Rektor UGM Arie Sujito mengatakan kolaborasi perguruan tinggi dengan kementerian penting. Saat ini banyak mahasiswa yang punya inisiatif dan kreativitas.
"Nah UGM saya kira punya ide dan gagasan yang diproduksi di kelas ini tidak cukup karena itu kita difasilitasi untuk bekerja sama kolaborasi entrepreneur ke depan akan menjadi kekuatan penting di dalam membawa kedaulatan Indonesia ekonomi makin oke," kata Arie.
"Anak-anak kreatif tentu membaca tentang ekonomi baru yang itu butuh dibutuhkan inisiatif-inisiatif yang satu sama lain saling menopang," jelas Arie.