Menlu AS Minta China Buka Jalur Komunikasi

Antony Blinken, Menlu AS di Pertemuan PBB. Foto: Eduardo Munoz/REUTERS

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menyerukan agar China membuka jalur komunikasi. Itu disampaikan Blinken ketika berbicara lewat telepon dengan Menlu China Qin Gang pada Rabu (14/6) waktu Beijing.

Pembicaraan itu dijalin ketika hubungan China-AS menurun dari waktu ke waktu. Dua negara perekonomian terbesar di dunia itu berseteru atas masalah Taiwan, perdagangan, hak asasi manusia dan sejumlah isu lainnya.

Blinken juga dijadwalkan mengunjungi China pada Minggu (18/2). Lawatan ini merupakan pengganti jadwal sebelumnya yaitu pada Februari 2023.

Saat berbicara dengan Qin, Blinken menyinggung mengenai komunikasi dua negara dan beberapa isu lainnya.

"Kami berbincang mengenai upaya lanjutan untuk menjaga saluran komunikasi begitu pula dengan isu global dan bilateral," kata Blinken seperti dikutip dari Reuters.

Jubir Kemlu AS, Matthew Miller, menyebut ada alasan kenapa jalur komunikasi dua negara wajib terjaga.

"Pentingnya mempertahankan jalur komunikasi terbuka untuk mengelola hubungan AS-RRC secara bertanggung jawab guna menghindari salah kalkulasi dan konflik," kata Miller.

Sementara kepada Blinken, Qin menegaskan bahwa sudah memperingatkan bahaya dan tantangan yang akan mereka hadapi sejak awal tahun ini.

"Sudah jelas siapa yang bertanggung jawab," jelas Qin.

"China akan selalu memandang dan mengelola hubungan dengan China-AS berdasarkan prinsip saling menghormati,perdamaian,hidup berdampingan secara damai dan kerja sama saling menguntungkan yang sudah dikemukakan Presiden Xi Jinping," sambung dia.