Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menlu AS Tiba di Saudi, Bakal Lobi Normalisasi Hubungan dengan Israel
29 April 2024 13:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menlu Amerika Serikat (AS) Antony Blinken tiba di Arab Saudi pada Senin (29/4). Ia berada di Saudi demi melobi negara kaya minyak itu agar bersedia menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.
ADVERTISEMENT
Blinken baru akan menuju Israel pada akhir pekan ini. Di sana Blinken juga diminta berbagai pihak baik di AS maupun internasional, agar menekan PM Benjamin Netanyahu, memperbaiki kondisi kemanusiaan di Gaza.
Gaza yang diserang Israel sejak Oktober 2023 kini luluh lantak dan warganya terancam kelaparan. Sebanyak 34 ribu warga dilaporkan tewas akibat serangan Israel di wilayah kekuasaan Hamas tersebut.
Menurut keterangan pejabat Kemlu AS, Blinken sudah dijadwalkan menemui sejumlah pemimpin Saudi. Blinken turut pula akan menggelar pertemuan dengan perwakilan Qatar, Mesir, dan UEA di Saudi untuk membahas siapa penguasa Gaza seusai perang.
"(Blinken) akan mendiskusikan peningkatan bantuan kemanusiaan yang akan dikirim ke Gaza dan menggarisbawahi pentingnya memastikan peningkatan (bantuan) konsisten," kata Kemlu AS seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, terkait normalisasi Blinken direncanakan bertemu beberapa pejabat terkait di Saudi. Tidak ada informasi detail mengenai siapa saja pejabat Saudi yang akan ditemui Blinken terkait lobi normalisasi dengan Israel.
AS merupakan mediator normalisasi hubungan diplomatik Saudi-Israel. AS menjanjikan persetujuan keamanan jika Saudi normalisasi hubungan dengan Israel. Perjanjian itu termasuk kerja sama pertahanan dan nuklir, serta komitmen keamanan.
AS pun berjanji kepada Saudi jika normalisasi terwujud, maka Israel akan didorong mengakui kedaulatan Palestina. Dorongan itu berulang kali ditolak Netanyahu.
Saudi telah pula berulang kali menegaskan, tak akan normalisasi sampai Palestina merdeka.
Live Update