Menlu Israel Bertemu Pejabat Belanda Bahas Suporter Bola Diserang di Amsterdam

9 November 2024 12:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
Gideon Sa'ar. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Gideon Sa'ar. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, bertemu dengan Menteri Kehakiman Belanda, David van Weel, dan pemimpin sayap kanan Geert Wilders di Amsterdam pada Jumat sore (8/11).
ADVERTISEMENT
Yang akan mereka bahas: Peristiwa pendukung klub sepak bola Israel, Maccabi Tel Aviv, yang diserang di Amsterdam.
Penyerangan itu dilakukan usai pertandingan Ajax Amsterdam vs Maccabi Tel Aviv, Kamis malam (7/11).
Sebagai konteks, suasana di Amsterdam beberapa hari terakhir memang panas buntut dari pembakaran rumah berbendera Palestina.
Dalam pertandingan, terdapat 1 minute silence untuk mendukung korban banjir Valencia, yang menurut media Aljazeera diacuhkan suporter Maccabi Tel Aviv.
Belakangan, itu yang kemudian memicu penyerangan.
Van Weel menyatakan melalui media sosial X bahwa Belanda mengutuk keras aksi kekerasan itu dan menegaskan “tidak ada tempat untuk kebencian dan antisemitisme.”
Ia juga menegaskan para pelaku akan dilacak dan dituntut sesuai hukum.
Wilders, pemimpin partai terbesar dalam pemerintahan Belanda dan dikenal karena retorikanya yang anti-Muslim, menyampaikan dukungannya kepada Saar.
ADVERTISEMENT
“Kami memiliki kepentingan bersama untuk mengalahkan antisemitisme dan memastikan bahwa nilai-nilai radikal tidak memiliki tempat dalam masyarakat kita,” katanya.
Pendukung Maccabi Tel Aviv di Amsterdam, Belanda, 7 November 2024. Foto: Michel Van Bergen/via REUTERS
Wilders juga sebelumnya menyampaikan kemarahan dan rasa malunya atas serangan tersebut dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Presiden AS, Joe Biden, turut mengutuk keras serangan tersebut, menyebutnya sebagai tindakan keji yang menggemakan momen-momen kelam dalam sejarah ketika orang-orang Yahudi dianiaya.
Biden menekankan pentingnya melawan antisemitisme dalam segala bentuknya dan menegaskan dukungan Amerika Serikat bagi komunitas Yahudi internasional.
Insiden ini menimpa pendukung Maccabi Tel Aviv yang berada di Amsterdam untuk menghadiri pertandingan melawan Ajax Amsterdam.
Pendukung Maccabi Tel Aviv Israel berdemonstrasi di Amsterdam, Belanda, 7 November 2024. Foto: Michel Van Bergen/via REUTERS
Setidaknya lima orang sempat dirawat di rumah sakit akibat serangan, namun kini telah dipulangkan.
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Belanda, Dick Schoof, yang sedang menghadiri pertemuan Uni Eropa di Budapest saat kejadian, memutuskan untuk kembali lebih awal ke Belanda.
Ia dijadwalkan bertemu dengan perwakilan komunitas Yahudi di Amsterdam pada Jumat malam untuk membahas dampak dari insiden tersebut, menurut juru bicara kepada kantor berita Belanda, ANP.