Menlu Retno: 4 Negara di ASEAN Sudah Vaksinasi 50% Populasinya

26 Oktober 2021 16:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan Pers Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Selasa (26/10). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan Pers Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Selasa (26/10). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 26-28 Oktober menjadi ajang untuk memaparkan pencapaian gemilang. Termasuk prestasi di bidang penanganan pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri RI Retno L Marsudi mendampingi Presiden Joko Widodo yang hadir secara virtual. Menlu Retno, dalam jumpa pers virtual, menjelaskan isi serta pembahasan dari pertemuan para pemimpin itu.
“Sekjen ASEAN dalam pembukaan KTT menyampaikan beberapa perkembangan ASEAN community building di masa pandemi, antara lain terkait penanganan pandemi di ASEAN,” ujar Menlu Retno pada Selasa (26/10).
Pencapaian di bidang tersebut meliputi progress vaksinasi COVID-19 sejumlah negara yang terus membaik.
“Beberapa hal yang disampaikan Sekjen, yaitu 9 dari 10 negara sudah memvaksinasi penduduknya yang memiliki risiko tinggi setidaknya satu dosis,” kata dia. Menlu Retno tak memaparkan negara mana yang belum mencapai progress tersebut.
“Empat negara telah memvaksinasi penuh lebih dari 50% dari total penduduk,” imbuhnya. Ia juga tak merincikan negara mana saja yang sudah meraih pencapaian itu.
Presiden Joko Widodo menghadiri KTT ASEAN ke-38 dan 39 secara dalam jaringan di Istana Kepresidenan, Bogor. Foto: /Biro Pers dan Media Kepresidenan/Lukas
Namun, menurut Center for Strategic and International Studies, keempat negara tersebut adalah Brunei (56,2%); Malaysia (76,2%); Singapura (83,6%); dan Kamboja (81%).
ADVERTISEMENT
Sedangkan Indonesia, dengan 25,3% penduduk divaksinasi dosis penuh, masih di bawah Laos (36,6%) dan Thailand (38,1%).
Dalam kesempatan ini, ASEAN juga akan terus menjamin akses vaksin bagi seluruh negara Asia Tenggara lewat operasional dari ASEAN Vaccine Security and Self-Reliance.
Selain itu, satu pendanaan bersama blok 10 negara ini, yakni COVID-19 ASEAN Resource Fund pun telah dimanfaatkan untuk membeli vaksin corona.
Menlu Retno tidak merincikan jumlah yang dibeli, namun ia mengatakan vaksin-vaksin itu akan diterima pada Kuartal I dan II 2022.
“Serta pembentukan The Asean Center for Public Health Emergency dan Emerging Disease untuk mengantisipasi kemungkinan pandemi di masa mendatang,” tutup dia.
--
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT