Menlu Retno: All Eyes on Rafah, Kondisi Palestina Makin Memburuk

5 Juni 2024 20:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memasuki ruangan untuk mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memasuki ruangan untuk mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menlu Retno mengakui memburuk kondisi Palestina akibat serangan Israel. Operasi militer Israel sejak Oktober lalu menewaskan puluhan ribu warga Palestina di Gaza.
ADVERTISEMENT
Perkembangan situasi Gaza disampaikan Retno saat rapat kerja dengan Komisi I DPR pada Rabu (5/6). Laporan yang diterima Retno dari lembaga-lembaga PBB tingkat kehancuran di Gaza hampir sama dengan yang terjadi di Perang Dunia II.
"All eyes on Rafah, Gaza, Palestina. Situasi Palestina saat ini. Ibu bapak tidak ada satu pun kalimat yang dapat menjelaskan bahwa situasi bangsa Palestina mengalami perbaikan. Tidak ada sama sekali. Confirm situasi semakin memburuk," kata Retno.
"Tanah yang menjadi hak bangsa Palestina semakin berkurang atau penduduk terus terusir dan terbunuh lembaga yang mengurus pengungsi UNRWA terus dilemahkan bahkan akan dilabeli sebagai organisasi teroris. Gaza sudah menjadi wilayah yang tidak layak ditinggali lebih 70% infrastrukturnya tidak berfungsi," papar dia.
ADVERTISEMENT
Retno menegaskan, untuk mengakhiri perang di Gaza Indonesia akan mendorong disepakati gencatan senjata. Ia juga meminta agar bantuan kemanusiaan lebih banyak masuk ke Gaza.
Israel menyerang Gaza sejak Oktober 2023. Akibat serangan tanpa pandang bulu itu, menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza sebanyak 36 ribu orang tewas.
Sebagian besar korban jiwa adalah warga sipil terdiri dari anak-anak dan perempuan. Kini, Israel tengah memfokuskan serangan ke Rafah yang menjadi tempat penampungan pengungsi Palestina dari serangan Israel.
Pada akhir pekan lalu, Presiden Jokowi mengecam keras serangan Israel ke Rafah.