Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menlu Retno Serahken ke Irjen Kemlu Soal Pedang Hadiah Saudi
8 Maret 2017 13:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Menlu Retno Marsudi memberi penjelasan soal ramai-ramai pedang hadiah dari Kedubes Arab Saudi. Retno menjelaskan, pedang itu adalah lambang persahabatan, Indonesia dan Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
"Jadi gini ya teman-teman, pedang itu adalah lambang persahabatan dari negara Saudi Arabia dengan Indonesia. Yang kedua, kemudian pedang itu diberikan ke Kementerian Luar Negeri bukan diberikan kepada Retno Marsudi. Yang ketiga, kalau misalnya ada sesuatu yang ingin saya sembunyikan, nggak usah dipotret toh. Kalau dipotret kan ada buktinya," beber Retno di kantor presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (8/3).
Retno menyampaikan, setelah Dubes Saudi, Osama memberikan pedang itu, dia menyerahkannya ke Kemlu.
"Dan pedang itu tidak diberikan kepada saya. Kebetulan saat ini saya diberi tanggung jawab menjadi kepalanya dari Kementerian Luar Negeri. Tetapi persahabatan itu kan bukan persahabatan antara duta besar dan Retno Marsudi. Ini adalah madalah institusi dan pedang itu ada di kantor dan sudah saya sampaikan kepada Irjen," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Jadi, begitu pedang diberikan Dubes Saudi, Retno menyerahkannya ke Irjen Kemlu. Pemberian pedang itu pada 13 Januari lalu.
"Jadi begitu seperti itu saya tutup saya serahkan kepada Irjen untuk ditindaklanjuti. Apakah dicatatkan sebagai BMN dan sebagainya. Makanya saya juga heran pada saat sudah ribut, baru tadi pagi. 'Coba-coba lihat yang kemarin', kuning. Saya sendiri tidak melihat dari sejak saya diberikan sampai sekarang, karena itu ada di kantor. Jadi sekali lagi bukan untuk Retno Marsudi," tegas dia.
Lalu apakah akan segera dilaporkan ke KPK?
"Terima kasih ya," tutup Retno tanpa memberikan kejelasan apakah akan melapor atau tidak.