Menlu Retno Telepon Wamenlu AS soal Iran-Israel: Anda Punya Pengaruh Besar!

16 April 2024 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
Menlu Retno Marsudi pada Peringatan 75 Tahun Universal Declaration of Human Right 11-12 Desember 2023 di Jenewa. Foto: Dok. Kemlu RI
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Retno Marsudi pada Peringatan 75 Tahun Universal Declaration of Human Right 11-12 Desember 2023 di Jenewa. Foto: Dok. Kemlu RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menlu Retno Marsudi pagi ini berkomunikasi dengan Wamenlu AS Kurt Campbell terkait situasi antara Iran dan Israel. Dalam komunikasi itu, Retno menegaskan AS memiliki peran yang sangat besar dalam situasi ini.
ADVERTISEMENT
"Tadi pagi kita juga ada pembicaraan telepon kita lakukan karena kita tahu bahwa Amerika Serikat punya peran yang sangat besar untuk dapat menggunakan pengaruhnya agar de-eskalasi terjadi," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/4).
"Dan tadi saya sampaikan langsung bahwa 'Anda punya pengaruh besar dan tolong gunakan pengaruh tersebut'," lanjutnya.
Menurutnya, komunikasi dengan negara-negara yang memiliki pengaruh penting dilakukan. Apalagi, Indonesia juga berhubungan baik dengan mereka.
"Kebetulan dengan Iran kita berhubungan dengan baik. Saya bicara langsung dengan Menteri Luar Negeri Iran hampir 1 jam, 50 menit, dan saya sampaikan juga bahwa eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapa pun. Jadi untuk upaya diplomatik kita terus jalankan," tuturnya.
Sebelumnya, Iran pada Sabtu (13/4) dan Minggu (14/4) lalu meluncurkan serangan rudal dan drone ke Israel. Mereka menyatakan tindakan itu sebagai respons serangan Israel yang telah merusak gedung Kedubes Iran di Damaskus.
ADVERTISEMENT
Serangan Israel tersebut juga menewaskan dua jenderal dari pasukan Garda Revolusi Iran.
Meski demikian, Israel ngotot tak mau mengakui jika serangan mereka membuat gedung Kedubes Iran rusak. mereka mengaku mengetahui soal elite pasukan Garda Revolusi Iran yang tewas. Meski demikian, mereka menyebut jenderal yang tewas adalah otak dari serangan ke Israel dari Lebanon dan Suriah.