news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menlu RI Targetkan IA-CEPA Disepakati Akhir Tahun

17 Maret 2018 21:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Bilateral Jokowi dan PM Australia (Foto: Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Bilateral Jokowi dan PM Australia (Foto: Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Perjanjian ekonomi antara Indonesia dan Australia atau Indonesia-Australia Comprehensive Economy Partnership Agreement (IA-CEPA) belum menemukan kesepakatan.
ADVERTISEMENT
Namun, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memperkirakan IA-CEPA dapat terwujud pada akhir tahun ini.
"Mudah-mudahan pada akhir tahun ini sudah dapat dicapai kesepakatan," kata Retno saat jumpa pers di Four Seasons Hotel, Sydney, Australia, Sabtu (17/3).
IA-CEPA merupakan salah satu topik yang dibahas saat pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Malcolm Turnbull. Dalam acara di Sydney pada Sabtu (17/3) itu, hadir juga Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia Steven Ciobo.
Retno berharap Indonesia dan Australia akan kembali bertemu untuk menyelesaikan pembahasan IA-CEPA pada bulan April mendatang.
"Sudah hampir lebih dari 90 persen negosiasi disepakati tetapi masih ada beberapa hal yang memang harus kita bahas kembali dengan Australia," jelas Retno.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, Retno enggan membeberkan bagian mana saja yang belum disepakati. Ia ingin kerja sama IA-CEPA harus dapat menguntungkan kedua belah pihak. Sebab, IA-CEPA menekankan pada partnership, bukan comercial projects.
"Sehingga kalau ada hal yang mungkin di satu titik negara ini kurang mendapatkan keuntungan, maka di titik lain dia akan mendapatkan keuntungan. Sehingga kalau di total maka yang terjadi adalah menguntungkan semua pihak," tandasnya.
Pertemuan Bilateral Jokowi dan PM Australia (Foto: Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Bilateral Jokowi dan PM Australia (Foto: Biro Pers Setpres)
Sebelumnya, Di sela rangkaian ASEAN-Australia Summit 2018, Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.
Pertemuan ini salah satunya membahas Indonesia-Australia Comprehensive Economy Partnership Agreement (IA-CEPA). Negosiasi terakhir mengenai IA-CEPA dilakukan pada 6-7 Maret lalu.
Jokowi berharap Australia memberikan tanggapan positif atas berbagai usulan kerja sama. Antara lain, kerja sama dalam urusan visa bekerja dan berlibur, pendidikan tinggi dan pelatihan vokasi, standar profesi, pengembangan industri dan pertanian termasuk peternakan, program magang bagi pelajar maupun profesional.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, peningkatan peran Usaha Kecil Menengah (UKM) startup dalam mengembangkan inovasi digital, pengembangan Next Indonesia Unicorn, peningkatan literasi digital, hingga inisiatif smart government juga diharapkan bisa terwujud.