Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Menlu Sugiono Minta Dugaan Excessive Force Penembakan WNI di Malaysia Diselidiki
28 Januari 2025 11:31 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Menlu Sugiono mendorong aparat berwenang di Malaysia menginvestigasi penembakan yang menyebabkan tewasnya seorang WNI asal Riau, di sekitar perairan Selangor.
ADVERTISEMENT
Keterangan Kemlu RI pada Minggu (26/1), selain seorang yang tewas terdapat pula empat WNI lainnya menderita luka. Seluruhnya adalah pekerja migran ilegal.
"Menlu RI menyesalkan jatuhnya korban jiwa WNI dalam insiden penembakan yang dilakukan APMM (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia)," kata keterangan Kemlu RI pada Senin (27/1).
"Menlu RI mendorong investigasi menyeluruh terhadap insiden penembakan yang dilakukan oleh APMM, termasuk dugaan adanya excessive use of force," sambung Kemlu.
Dalam keterangan serupa Sugiono juga menyampaikan duka cita terhadap korban jiwa dan luka penembakan aparat keamanan Malaysia.
Adapun Kemlu RI telah mengirimkan nota diplomatik terkait peristiwa penembakan itu. Rencananya pada Rabu (29/1) mendatang perwakilan KBRI Kuala Lumpur akan bertemu korban luka peristiwa penembakan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, keterangan kepolisian Malaysia penembakan terjadi lantaran para pekerja migran Indonesia mencoba menyerang terlebih dulu. Aksi penembakan, kata kepolisian Malaysia, adalah tindakan membela diri.