Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan duka cita atas gempa bumi yang mengguncang Tibet, China, Selasa (7/1) kemarin. Hal ini disampaikan Sugiono di akun X (Twitter).
ADVERTISEMENT
"Saya sangat sedih atas gempa bumi dahsyat di Tibet yang telah merenggut ratusan nyawa," kata Sugiono, Rabu (8/1).
Sugiono juga menyampaikan dukungannya kepada korban dan keluarga, dan warga yang terdampak gempa ini.
"Saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada korban, keluarga korban, dan semua yang terdampak. Pikiran saya bersama dengan rakyat China di masa-masa sulit ini," pungkasnya.
126 orang dilaporkan tewas dan 188 terluka akibat gempa Tibet. Pusat gempa berlokasi di daerah pemukiman Tsogo, Dingri, kota Xigaze, yang terdiri dari 27 desa dan sekitar 6.900 orang yang tinggal di radius 20 kilometer dari pusat gempa.
Pemerintah kota Xigaze mengatakan, setidaknya ada sekitar 3.609 rumah yang rusak akibat gempa. Tim penyelamat dilaporkan telah menyelamatkan 407 yang terjebak di puing-puing rumah dan lebih dari 30 ribu warga yang terdampak telah diungsikan.
ADVERTISEMENT
Pencarian korban yang terjebak puing rumah masih berlanjut. Tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk mendirikan tenda pengungsi, sementara temperatur di sana mencapai -17 derajat celsius.
Akibat gempa, base camp utara Gunung Everest, atau dalam bahasa Tibet disebut Qomolangma, ditutup untuk sementara waktu.