Menlu Sugiono Sampaikan Ungkapan Duka ke Vanuatu yang Diguncang Gempa 7,4 M

19 Desember 2024 11:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan bilateral antara Menlu RI Sugiono dan Menlu Uruguay di Brasil pada Minggu (17/11/2024). Foto: Kemlu RI
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan bilateral antara Menlu RI Sugiono dan Menlu Uruguay di Brasil pada Minggu (17/11/2024). Foto: Kemlu RI
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan duka cita atas gempa bumi yang mengguncang Vanuatu pada 17 Desember 2024. Hal ini disampaikan Sugiono lewat akun X (Twitter) @Menlu_RI.
ADVERTISEMENT
“Turut berduka cita kepada pemerintah dan rakyat Vanuatu atas gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,4 magnitudo pada tanggal 17 Desember,” tulis Sugiono, dikutip Kamis (19/12).
Sugiono mengatakan, rakyat Indonesia akan menunjukkan solidaritasnya kepada rakyat Vanuatu di masa-masa sulit ini.
“Doa dan pikiran kami menyertai para korban dan keluarga mereka. Indonesia menyatakan solidaritasnya dengan rakyat Vanuatu selama masa sulit ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha mengungkapkan, tidak ada WNI yang jadi korban dalam bencana itu.
Bangunan yang rusak parah imbas gempa bumi di Port Vila, Vanuatu, Selasa (17/12/2024). Foto: AFP
“KBRI Canberra yang memiliki akreditasi di Vanuatu telah berkoordinasi dengan otoritas Vanuatu dan berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia di Vanuatu. Hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang menjadi korban gempa,” kata Judha dalam keterangannya, Rabu (18/12).
ADVERTISEMENT
Kemlu mencatat ada 48 WNI yang berada di Vanuatu dan mayoritas bekerja sebagai ABK.
“Kemlu dan KBRI Canberra akan terus memonitor dampak gempa Vanuatu,” ujarnya.
Sejauh ini, pemerintah Vanuatu mencatat ada 14 korban tewas akibat gempa. Pemerintah juga terus melakukan pencarian terhadap korban hilang atau yang tertimbun reruntuhan.
Kerusakan terparah terjadi di ibu kota Vanuatu, Port Villa. Bahkan, sistem peringatan tsunami AS mencatat ada peringatan tsunami setelah gempa.