Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Menlu Sugiono Sebut RI Masuk BRICS Tidak Melenceng, tapi Wujud Bebas Aktif
10 Januari 2025 11:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menlu Sugiono mengakui keputusan Indonesia masuk BRICS dipandang negatif berbagai pihak. Namun, dirinya memastikan keputusan itu adalah perwujudan dari politik luar negeri Indonesia.
ADVERTISEMENT
Indonesia pada pekan ini telah resmi menjadi anggota blok kerja sama yang dihuni China hingga Rusia tersebut. Pengumuman itu disampaikan oleh ketua BRICS saat ini, Brasil.
Saat menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) Sugiono menegaskan, bergabungnya Indonesia dengan BRICS adalah langkah konkret dari diplomasi aktif Presiden Prabowo.
Ia kemudian menceritakan perjalanan Indonesia masuk BRICS yang dilakukan dalam waktu tiga bulan dari pertama kali menyatakan ingin bergabung.
"Dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan para anggota BRICS sepakat memutuskan dan menerima Indonesia sebagai anggotanya penuh. Di sini kita melihat Indonesia dipandang sebagai negara penting untuk bisa bergabung," tegas Sugiono di kantor Kemlu Jakarta, Jumat (10/1).
"Awalnya banyak pihak mempertanyakan keputusan Indonesia masuk sebagai anggota BRICS dan dianggap melenceng dari prinsip politik luar negeri. Namun justru sebaliknya keanggotaan Indonesia di BRICS adalah wujud politik bebas aktif itu sendiri," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Sugiono kemudian menekankan, meski Indonesia diterima dalam waktu cenderung singkat, keputusan masuk BRICS merupakan proses panjang.
"Keputusan ini bukan hasil kerja semalam melainkan buah dari kiprah konsistensi dan keteguhan diplomasi Indonesia selama puluhan tahun," kata Sugiono.
"Sebagai anggita BRICS Indonesia akan memastikan untuk menjembatani kepentingan negara berkembang dan kawasan Indo-Pasifik dan akan terus aktif mencegah meruncingnya persaingan geoekonomi dan geopolitik," ucap Sugiono.