Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Menlu: Untuk Sementara, WNI Dilarang ke China
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah mengevakuasi 238 WNI dari Wuhan, termasuk 5 tim advance dari KBRI Beijing ke Kepulauan Natuna, Riau. Sementara di Jakarta, Jokowi mengadakan rapat terbatas untuk membahas tindak lanjut dari proses tersebut.
ADVERTISEMENT
Rapat tersebut dihelat di Lanud Halim Perdanakusma selama kurang lebih satu jam. Turut hadir dalam rapat tersebut Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkumham Yasonna Laoly, Menlu Retno Marsudi, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Kepala BNPB Letjen Doni Monardo.
Dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa WNI untuk sementara tidak boleh terbang ke China. Hal ini guna mencegah penyebaran virus corona yang sudah merenggut 305 nyawa manusia.
"Pemerintah meminta warga negara Indonesia untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke mainland China," kata Retno usai rapat, Minggu (2/2).
Sebelumnya, pemerintah hanya melarang WNI untuk terbang ke provinsi Hubei, khususnya di Kota Wuhan. Di tempat tersebutlah awal mula virus corona menyebar.
Angka kematian akibat virus corona telah mencapai 305 orang. Sementara jumlah warga yang terjangkit di China dan puluhan negara sudah lebih dari 14 ribu orang.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, angka terbaru ini disampaikan media China CCTV mengutip laporan Komisi Kesehatan Nasional. Jumlah pasien meninggal meningkat dari 294 pada Sabtu (1/2). Dari 14.551 pengidap virus corona, 14.380 di antaranya ada di China daratan.
Seluruh pasien meninggal berasal dari China daratan, terbanyak di provinsi Hubei, titik awal penyebaran wabah virus corona. Saat ini beberapa kota di Hubei, terutama kota Wuhan, tengah mengalami isolasi untuk mencegah penyebaran virus.