Menpan RB dan Kapolri Teken MoU Pengamanan Seleksi CPNS 2018

Kepala BKN Bima Haria, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, MenPAN-RB Syafruddin, dan Mendikbud Muhadjir menandatangani MoU tentang pengamanan seleksi CPNS 2018. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Syafruddin meneken kerja sama pengamanan seleksi CPNS 2018 bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jumat (28/9). Penandatangan MoU juga diikuti Mendikbud Muhadjir Effendy dan Kepala BKN Bima Haria Wibisana.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan sekitar pukul 10.10 WIB di ruang Sriwijaya, Kementerian PAN RB, Jakarta Selatan. Isi nota kesepahaman tersebut berkaitan pengamanan pelaksanaan seleksi CPNS 2018 yang diselenggarakan KemenPAN-RB.

Dalam acara tersebut tampak sejumlah pejabat Polri, di antaranya Kabiro Kerja Sama Kementerian dan Lembaga Sops Polri Brigjen Herry Wibowo, AsOps Kapolri Irjen Pol Deden, dan AsSDM Kapolri Irjen Pol Eko Indra.

Kepala BKN Bima Haria, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, MenPAN-RB Syafruddin, dan Mendikbud Muhadjir menandatangani MoU tentang pengamanan seleksi CPNS 2018. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)

Pendaftaran seleksi CPNS dibuka dari 26 September hingga 10 Oktober 2018 melalui portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) yakni sscn.bkn.go.id. Namun, hingga Rabu (26/9) pukul 12.40 WIB, baru ada 224 instansi yang terdaftar di portal SSCN. Artinya, pendaftaran CPNS tidak dibuka secara serentak.

"Sesuai data back office SSCN, instansi yang sudah go live, bisa dipilih teman-teman pada 12.40 WIB ada 224 instansi, terdiri 185 Pemda, 39 Kementerian/Lembaga, totalnya 224. Kalau kita bagi 601 itu 30 persen dari semua instansi yang membuka lowongan tahun ini," ungkap Kabiro Humas BKN Mohammad Ridwan di kantor BKN, Jakarta, Rabu (26/9).