Menpar: Virus Corona Belum Berdampak Pada Kunjungan Turis China ke RI

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama saat peresmian taman kumparan, Jumat (13/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Menteri Pariwisata Wishnutama menyebut penyebaran virus corona di China belum berdampak pada tingkat kunjungan turis China ke Indonesia. Pemerintah saat ini sudah melarang kunjungan dari dan menuju Wuhan--kota awal penyebaran virus Corona--Provinsi Hubei, China.

"Enggak (berdampak). Kan China cukup besar ya, ada 1 miliar lebih orang di sana. Jadi Wuhan itu kan cuma salah satu saja, (kunjungan dari Wuhan) pasti berdampak, iya pasti. Tetapi kan mungkin secara keseluruhan enggak," kata Wishnutama usai menghadiri Rakor terkait virus Corona di Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (27/1).

Namun ia mengaku belum memiliki data detail terkait kunjungan turis China setelah merebaknya virus Corona. Wishnutama baru bisa memastikan bahwa pihaknya belum melihat ada dampak signifikan terhadap kunjungan wisatawan China ke dalam negeri terkait virus Corona.

"Belum ada (dampak). Dari data terakhir belum ada, tapi saya mesti update lagi, untuk data (kunjungan) yang bulan ini kan belum keluar," ujar Wishnutama.

Selain itu, Wishnutama juga meminta WNI untuk waspada saat berada di China karena virus corona. Menurutnya, pihak Kemlu telah memberi peringatan bagi WNI untuk waspada saat menuju China dan dilarang menuju Wuhan.

"Kan Kemlu yang mengeluarkan travel warning, dan dari situ Kemlu sudah menyampaikan bahwa untuk travelling ke China secara umum itu kuning statusnya atau waspada, tetapi untuk Wuhan itu merah (dilarang). Kuning itu sudah hati-hati," tutur Wishnutama.

Hingga kini, virus corona telah menyebabkan 80 orang di China meninggal dan ribuan orang terjangkit. Kota Wuhan, Hubei, telah diisolasi untuk mencegah penyebaran virus corona.

Virus ini telah menyebar ke sejumlah negara, seperti Korea Selatan, Jepang, Thailand, Australia, Malaysia, hingga Prancis, dan Amerika Serikat.

Cegah Virus Corona. Foto: Masayu Antarnusa/kumparan