Menpora Kunjungi Korban Luka di RS & Takziah ke Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan

3 Oktober 2022 19:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpora Zainudin Amali bertakziah ke rumah duka salah satu korban yang meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10) malam.  Foto: Kemenpora RI
zoom-in-whitePerbesar
Menpora Zainudin Amali bertakziah ke rumah duka salah satu korban yang meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10) malam. Foto: Kemenpora RI
ADVERTISEMENT
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali bertakziah ke rumah duka salah satu korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10) malam.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini, Amali menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga korban.
Amali dan rombongan tiba di rumah duka di Jalan Sidomoro, Kepajen, Kabupaten Malang, pukul 20.00 WIB. Ia turut didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hadir juga dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, serta sejumlah pejabat lainnya.
Sebelum bertakziah ke rumah duka, Amali bersama rombongan terlebih dulu meninjau Stadion Kanjuruhan untuk mengecek lokasi kejadian usai kerusuhan. Kemudian, rombongan menuju ke RSUD Kanjuruhan, tempat sejumlah korban luka dirawat.
“Bapak Presiden menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi d itempat ini (Stadion Kanjuruhan). Ada korban meninggal dan dirawat,” kata Amali dalam keterangan resminya.
Sejumlah pemain dan official Arema FC menaburkan bunga di depan patung Singa Tegar kawasan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Foto: Prasetia Fauzani/ANTARA FOTO
Amali menyampaikan, Presiden Jokowi telah memberi arahan kepada dirinya, Kapolri, PSSI, dan pemda untuk menangani kasus ini dengan sebaik-baiknya.
ADVERTISEMENT
“Penanganan ini tentunya sesuai dengan tugas dan bidangnya masing-masing, dilakukan secara profesional dan terbuka,” jelas Amali.
Di samping itu, Amali menuturkan PSSI perlu evaluasi secara total terhadap penerapan sistem kompetisi yang saat ini sudah ada, sehingga tercipta iklim pertandingan yang baik.
"Mengevaluasi secara total terhadap sistem yang sudah ada sehingga kita akan mendapatkan cara yang terbaik, pemain bisa bermain dengan tenang, serta penonton bisa nyaman menonton," ucap Amali.
Tragedi yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10) malam itu menewaskan ratusan orang.