Menpora Minta Maaf Venue PON Bermasalah: Kami Jamin Permainan Bisa Digelar Semua

12 September 2024 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpora Dito Ariotedjo usai ratas persiapan PON. Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menpora Dito Ariotedjo usai ratas persiapan PON. Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Venue PON yang digelar di dua provinsi, Aceh-Sumut menjadi sorotan karena fasilitas yang tidak memadai. Salah satunya adalah stadion yang masih dalam tahap pembangunan.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan permintaan maaf kepada publik.
“Ini memang saya harus mohon maaf mungkin ini ada koordinasi yang sangat besar dan agak delay waktunya,” kata Dito saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (12/9).
Meski begitu, Dito berjanji masalah venue ini tidak akan mengganggu jalannya perlombaan. Ia juga mengatakan permasalahan seperti venue yang masih bermasalah akan diselesaikan dalam waktu dekat.
“Tapi kami jamin permainan bisa dilakukan semua tapi memang ini mengebut mendukung sarana yang lainnya kita bereskan,” jelasnya.
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara di Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (10/9/2024). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Buntut carut marutnya pelaksanaan PON ini pun berujung pada pembentukan Satgas (satuan tugas) nomor 24 tahun 2024 yang dibentuk presiden yang di dalamnya termasuk pendampingan tata kelola. Satgas tersebut, kata Dito, diketuai Wakil Jaksa Agung.
ADVERTISEMENT
Dito juga sudah berkoordinasi dengan Kejaksaan dan Bareskrim Polri untuk mengusut permasalahan tersebut. Ia pun meminta masyarakat dan para atlet untuk malaporkan keluhan kepada Satgas.
“Semua keluhan masyarakat dan juga keluhan para atlet jika ada yang terpampang di baik itu sosial media atau langsung menginformasikan ke kami, pasti kami langsung teruskan kepada Satgas Tata Kelola Penyelenggara PON,” kata Dito.