Menpora Usul ke Presiden Jokowi, Harap Paskibraka Kembali ke Kemenpora

18 Agustus 2024 23:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpora Dito Ariotedjo memberikan keterangan terkait revitalisasi stadion sepak bola untuk Liga 3 dan Liga 4 di Jakarta, Kamis (1/8/2024).   Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menpora Dito Ariotedjo memberikan keterangan terkait revitalisasi stadion sepak bola untuk Liga 3 dan Liga 4 di Jakarta, Kamis (1/8/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Menpora, Dito Ariotedjo, mengungkap pihaknya telah berdiskusi dengan Presiden Jokowi terkait pengelolaan Paskibraka agar dikembalikan ke Kemenpora. Ini sebagai respons polemik pelarangan jilbab oleh BPIP.
ADVERTISEMENT
"Ya itu memang sebenernya sudah beberapa waktu ini saya sempat mendiskusikan dengan pimpinan kita bapak presiden, karena apa? polemik tentang pengelolaan pemilihan Paskibraka ini dari sejak rekrutmen ini sudah ramai," kata Dito kepada wartawan di Kantor DPP Golkar pada Minggu (18/8).
Dito menyebut, Paskibraka adalah salah satu wadah untuk generasi muda untuk membangun karakternya. Menurutnya, itu bagian dari fungsi Kemenpora.
"Dan memang ada kami memohon mungkin selanjutnya sebaiknya ini paskibraka ini, ini bisa kembali kemenpora, karena apa? Ini adalah salah satu instrumen dan juga salah satu wadah di mana itu...dan generasi muda dan masalah dengan karakter building. Dan itu sebenernya tupoksi yang tepat untuk Kemenpora," jelasnya.
Sekilas Tentang Pengalihan Paskibraka dari Kemenpora ke BPIP
ADVERTISEMENT
Peralihan pengelolaan Paskibraka dari Kemenpora ke BPIP terjadi pada 2022 lalu. Menpora saat itu, Zainudin Amali menyampaikan, meski berpindah ke Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kemenpora tetap memberikan dukungan.
"Iya betul, mulai tahun ini persiapan untuk Paskibraka di tingkat nasional itu dilakukan oleh BPIP dan sudah ada Peraturan Presiden (Perpres)-nya," kata Menpora Amali di Istana Merdeka Jakarta, Senin (15/8).
Menurut Menpora Amali, meski berpindah ke BPIP, tetap masih satu yakni instansi pemerintah. Hal itu, menurutnya sama saja. Kemenpora tetap memberikan dukungan.
"Kalau dulu di tempat kami, sekarang sudah ada di BPIP. Bagi kami itu tidak ada masalah kan kita sama saja. Kita tetap support dan untuk daerah juga kami sudah membuat surat edaran Kepada Kadispora seluruh Indonesia untuk memberi dukungan, baik mulai dari tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi," urai Menpora Amali.
ADVERTISEMENT