Mensesneg Jawab Curhatan Risma soal Suasana Rapat Kabinet

31 Januari 2024 8:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Menteri Sekretaris Negara Pratikno berkunjung ke Pameran Arsip dan Mobil Kepresidenan RI di Gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu (13/8).   Foto: Biro Humas Kemsetneg
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Sekretaris Negara Pratikno berkunjung ke Pameran Arsip dan Mobil Kepresidenan RI di Gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu (13/8). Foto: Biro Humas Kemsetneg
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku mendapat curhatan dari Mensos Tri Rismaharini (Risma) soal suasana rapat kabinet akhir-akhir ini. Risma mengaku tidak nyaman setiap menjelang rapat kabinet.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi, Mensesneg Pratikno meminta agar curhatan Risma itu ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan.
"Sebaiknya tanya ke Bu Mensos, ya," kata Pratikno kepada wartawan, Rabu (31/1).
Menurut Pratikno, suasana rapat maupun sidang kabinet selama ini selalu baik.
"Sebelum, di sela-sela, dan sesudah sidang kabinet kami semua ngobrol serta berkelakar dan tertawa seperti biasa," ujarnya.
Pratikno menegaskan, para menteri di kabinet tetap solid dan setiap pendapat dapat disampaikan dalam kesempatan itu.
"Kami di kabinet tetap kerja keras, solid, sinergis. Sidang kabinet berjalan seperti biasanya, semua menteri punya kesempatan yang sama untuk menyampaikan program dan gagasannya," pungkasnya.
Tri Risma di acara Ngebuburit kumparan. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Dalam curhatannya ke Hasto, Risma mengatakan merasa tidak nyaman setiap menjelang rapat kabinet.
"Bahkan Bu Risma menceritakan, sekarang suasana rapat di kabinet, bahkan ketika mau rapat itu diperiksa, ada unsur-unsur ketidaknyamanan," kata Hasto di Rumah Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).
ADVERTISEMENT
Pernyataan Hasto itu muncul di tengah absennya Risma mendampingi Presiden Jokowi saat membagikan bansos. Hasto mempertanyakan kenapa Risma sebagai Mensos kerap tidak diajak dalam berbagai kebijakan, salah satunya raskin.
"Ini penyalahgunaan politik bansos yang sangat serius. Justru ini mencederai rakyat," tegas Hasto.