Mensesneg Soal Solo Diusulkan Jadi Daerah Istimewa: Kita Pelajari

25 April 2025 9:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi. Foto: Kementerian Sekretariat Negara
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi. Foto: Kementerian Sekretariat Negara
ADVERTISEMENT
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan akan mempelajari terlebih dulu soal adanya usulan Kota Solo menjadi Daerah Istimewa Surakarta.
ADVERTISEMENT
"Tapi tentunya kita tidak perlu gegabah pelan-pelan, usulan kita pelajari, kita cari jalan terbaik," kata Prasetyo kepada wartawan, Jumat (25/4).
Prasetyo menyampaikan banyak faktor yang perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan tersebut. Ia pun mengingatkan dalam urusan pemekaran daerah ada beberapa konsekuensi yang akan mengikuti.
"Misalnya ketika terjadi pemekaran DOB, daerah otonomi baru, tentu perangkat-perangkat, kelengkapan-kelengkapan pemerintahan juga akan perlu diadakan," ujar dia.
Ilustrasi Balai Kota Surakarta, Solo, Rabu (10/4/2024). Foto: kumparan
Meski begitu, Prasetyo mengaku belum ada surat yang masuk terkait pengajuan usulan daerah istimewa ke Sekretariat Negara. Menurutnya, usulan-usulan itu masuk ke Kemendagri.
"Dan banyak memang, tidak hanya baru-baru ini saja, usulan-usulan tentang pemekaran-pemekaran wilayah, baik provinsi, kabupaten, kota, termasuk status-status usulan daerah-daerah yang dianggap istimewa," ucapnya.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri mengatakan ada 6 daerah yang mengajukan diri menjadi daerah khusus. Hal ini diungkap oleh Dirjen Otonomi Daerah, Akmal Malik, saat rapat bersama Komisi II DPR RI, Kamis (24/4).
ADVERTISEMENT
Wakil Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Aria Bima mengungkapkan, salah satu daerah yang mengusulkan diri untuk dimekarkan adalah Kota Solo.
"Seperti daerah saya yang Solo, minta pemekaran dari Jawa Tengah dan diminta dibikin daerah istimewa Surakarta," kata Aria Bima di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (24/4).
Politisi PDIP itu mengatakan secara nilai historis Solo memang memiliki suatu kekhususan di bidang kebudayaan dengan warisan Keraton Kasunanan Surakarta. Namun menurutnya, keinginan Solo menjadi daerah istimewa ini sudah tidak relevan lagi.
"Ya, (Solo) mulai ada keinginan (menjadi daerah istimewa) tapi saya melihat apakah relevansi untuk saat ini? Solo ini sudah menjadi kota dagang, sudah menjadi kota pendidikan, kota industri. Tidak ada lagi yang perlu diistimewakan," kata dia.
ADVERTISEMENT