Mensos akan Berikan KIP dan KIS untuk Suku Mante

28 Maret 2017 14:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Khofifah Indar P. hadir di pemakaman Hasyim Muzadi (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
Keberadaan Suku Mante di Aceh hingga kini sulit terdeteksi. Ketika didekati manusia, mereka langsung lari ketakutan. Mereka pun hidup tak bergerombol.
ADVERTISEMENT
Kehidupan mereka yang seakan tak tersentuh tersebut membuat Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa harus berpikir keras bagaimana cara memperlakukan mereka seperti suku-suku lainnya. Khofifah akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengambil keputusan apa yang dilakukan terhadap Suku Mante.
Kemensos akan turun tangan untuk melakukan sesuatu jika memang sudah ada kesepakatan terlebih dahulu di tingkat pemerintah daerah.
Ilustrasi Orang Pendek Suamtera. (Foto: Ant Wallis/Centre for Fortean Zoology)
"Jangan semua kementerian, pasti kabupaten/kota lebih tau dan lebih cepat mendeteksi. Jadi kalau Kemensos sudah bisa mengintervensi yang sudah terdata dan terdeteksi, misal di Sarolangun ada Suku Anak Dalam, sekian ribu orang, di Merangin ada sekian ribu, jadi di Kemensos itu kita bisa memberikan estimasi data," kata Khofifah di Masjid Istiqlal, Kamis (28/3).
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana jika mereka sudah terdeteksi? Apa yang dilakukan oleh Kemensos?
Khofifah menyebut juga siap memberikan perlindungan terhadap Suku Mante
"Oh pasti lah, bagi Kemensos itu yang penting rakyat itu dapat KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan KIS (Kartu Indonesia Sehat), biar terlindungi," ungkap dia.
Penampakan suku Mante. (Foto: Zicko Zero/ Youtube )