Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Mensos dan Bobby Bakal Bikin 4 Sekolah Rakyat di Sumut, Salah Satunya di UINSU
11 April 2025 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf menuturkan, program Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto akan segera dilaksanakan di semua wilayah secara bertahap, termasuk di Sumatera Utara (Sumut).
ADVERTISEMENT
Rencananya, Sekolah Rakyat ini akan digelar pada tahun ajaran 2025/2026 mendatang.
Pada momen dialog bersama Gubernur Sumut Bobby Nasution di Kantor Gubernur Sumut, pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menuturkan pihaknya akan menyediakan 4 Sekolah Rakyat di Sumut.
“Di Sumut kita akan buat 4 tapi bukan dibangun tapi menggunakan aset Kemensos dulu, ada 2 di dua yakni Sentra Bahagia Medan dan di Deli Serdang,” kata Gus Ipul pada Jumat (11/4).
Salah satu yang akan digunakan adah gedung milik UIN Sumatera Utara (UINSU).
“Kita gunakan untuk memulai, ada lagi yang diusulkan, tapi masih ada beberapa lagi tapi masih dibikin opsi. Yang pasti gubernur akan bikin satu titik, yang pasti ini revitalisasi aset, kita renovasi dan kita mulai, termasuk kita lihat tadi di Kota Tebing Tinggi menggunakan gedung UINSU,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, untuk target keseluruhan Sekolah Rakyat pada tahun ini adalah berjumlah 53 sekolah di seluruh Indonesia.
“Insyaallah tahun ini kita mulai pembelajaran di sekurang-kurangnya 53 titik, sekarang masuk survei tahap dua, kalau misal nanti di survei tahap dua ini ada yang memenuhi syarat bisa jadi sampai 70 hingga 80 tempat atau titik yang bisa kita mulai,” kata dia.
“Tapi Insyaallah pembangunan ini akan dimulai tahun ini pula sekurang-kurangnya 100 itu akan dibangun sesuai arahan Presiden sisanya 100 dari partisipasi swasta, ini dari semua arahan Presiden,” sambungnya.
Terkait jumlah anggaran yang digunakan untuk menjalankan program ini, Gus Ipul belum membeberkannya. Katanya, hal tersebut masih dalam pembahasan.
”Masih ada berupa alokasi-alokasi, namanya alokasi bisa naik, turun, tapi sudah dialokasi,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Sekolah Rakyat ini adalah program pendidikan yang diinisiasi untuk masyarakat miskin. Nantinya, sekolah ini juga akan menyediakan asrama.
Kurikulumnya pun akan dibedakan dengan sekolah reguler lainnya.
“Berasrama, ini gratis, kedua kurikulumnya plus-plus, ada tambahannya, kemudian yang sekolah di situ miskin ekstrem jadi ada sasarannya,” jelasnya.