Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 Β© PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
![PTR, Menteri Sosial Juliari Batubara, dapur umum PSBN Cawang](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_1280/v1577934602/noo6pu6ahxefjvaawq6w.jpg)
![Menteri Sosial Juliari Batubara mengecek dapur umum PSBN Cawang. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1577934602/noo6pu6ahxefjvaawq6w.jpg)
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengunjungi sejumlah titik banjir dan posko pengungsian di Jalan Taman Harapan, Cawang, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Juliari tiba sekitar pukul 09.30 WIB, bersama rombongan Kemensos dan Komisi VII DPR RI. Tiba di lokasi, Juliari dan rombongan langsung menyambangi dapur umum di Panti Sosial Bina Netra (PSBN) untuk mengecek ketersediaan makanan bagi warga pengungsi.
Dari dapur umum, Juliari bergerak ke permukiman warga. Juliari melihat-lihat kondisi rumah warga serta mengobrol dengan sejumlah warga tentang kondisi rumah.
Rumah-rumah warga di Jalan Taman Harapan berada persis di pinggiran Kali Ciliwung. Di sini, rumah-rumah masih terendam air setinggi lutut orang dewasa, bahkan lebih.
Warga yang rumahnya terendam tampak sibuk membersihkan rumah atau membersihkan barang-barang yang selamat dari banjir.
Juliari memantau di lokasi sekitar satu jam. Pada pukul 10.30 WIB, ia pun beranjak meninggalkan lokasi. Dijadwalkan Juliari hari ini akan mengunjungi beberapa titik pos pengungsian di berbagai wilayah, di antaranya Bidara Cina dan Universitas Borobudur.
Sebelum meninggalkan lokasi, Juliari menyerahkan bantuan dana dan peralatan memasak serta kebutuhan keluarga untuk memenuhi kebutuhan warga.
ADVERTISEMENT
βBahan makanan masih dibutuhkan, kemudian tenda, terus kayak semacam popok bayi, obat-obatan, saya kira itu perlu. Karena Jakarta kan penduduknya banyak, kita makanya lihat beberapa titik kira-kira apa yang kurang,β ungkap Juliari di lokasi.
β(Di sini diberikan bantuan) Bahan makanan, peralatan dapur, dana juga, perlengkapan keluarga,β ujarnya lagi.
Seperti diketahui, hingga Kamis (2/1), banjir belum sepenuhnya surut. Masih banyak wilayah di Jakarta terendam banjir. Akibatnya, banyak warga terpaksa bertahan di lokasi pengungsian.
Banjir merendam berbagai wilayah di Jakarta mulai Rabu (1/1) dini hari. Air meluap karena intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa (31/12) sore hingga Rabu dinihari.
Banjir yang diikuti longsor di beberapa daerah juga menelan korban jiwa di mana 16 orang tercatat meninggal dunia.
ADVERTISEMENT