Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Mensos Gus Ipul Ajak Pemkab Mesuji Entaskan Kemiskinan Berbasis DTSEN
17 Februari 2025 19:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul ) mengajak Bupati Mesuji terpilih Elfianah bekerja sama mengatasi kemiskinan. Ia menyebutkan saat ini pemerintah pusat maupun daerah harus bekerja berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
ADVERTISEMENT
"Data dari pusat semua, yang menentukan Badan Pusat Statistik (BPS), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melebur di sini," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya, Senin (17/2/2025).
"Setelah diberi perlindungan sosial bisa diberdayakan," katanya.
Ia menjelaskan tak semua orang yang miskin bisa langsung diberdayakan. Sebab ada yang harus direhabilitasi lebih dulu.
"Rehabilitasi sosial dulu baru diberdayakan, setelah itu harus graduasi, kecuali lansia dan penyandang disabilitas," katanya.
Ia menuturkan mereka yang mendapatkan perlindungan sosial hanya dibatasi maksimal lima tahun. Mereka harus diberdayakan dan digraduasi.
ADVERTISEMENT
"Data diperbaiki dulu, kita akan ikutkan bupati dan wali kota menentukan langkah atasi kemiskinan. Kita pengin nyambung," katanya.
Gus Ipul mengatakan masyarakat bisa diberdayakan dengan melihat potensi lokal. Ia juga menekankan pentingnya perencanaan.
"Kelas menengah yang turun ke bawah (menjadi miskin) harus ditutup pintunya lewat pendidikan dan pemberdayaan," katanya.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Mesuji, Prasetyo Yura Basrianto mengatakan program yang berjalan saat ini di Mesuji ada perlindungan sosial hingga permakanan. Lalu, untuk pengentasan kemiskinan, mereka juga mengajak masyarakat untuk diberdayakan ke dalam kelompok usaha bersama.
"Kami juga berkoordinasi dengan wilayah kerja kami di Sentra Wyata Guna Kementerian Sosial (Kemensos) ," katanya.