Mensos: Kemiskinan Meningkat 4% Jadi 13% karena Corona, Ini Kenaikan Luar Biasa

3 Juni 2020 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mensos Juliari Batubara berdialog dengan warga Bogor saat pengambilan Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bansos Sembako, Kamis (28/5). Foto: Dok. Kemensos
zoom-in-whitePerbesar
Mensos Juliari Batubara berdialog dengan warga Bogor saat pengambilan Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bansos Sembako, Kamis (28/5). Foto: Dok. Kemensos
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mensos Juliari Batubara memimpin rapat koordinasi mengenai Program Keluarga Harapan 2020 secara virtual, Rabu (3/6). Dalam rapat tersebut, Juliari menyebut, angka kemiskinan di Indonesia meningkat karena adanya wabah COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Tentunya dengan pandemi COVID-19, angka kemiskinan kita pasti naik. Beberapa angka yang kita lihat, antara lain naiknya sampai kurang lebih 4 persen. Jadi dari 9,22 persen tambah 4, jadi 13 persen. Ini kenaikan luar biasa," ujar Juliari dalam sambutannya.
Kenaikan jumlah keluarga miskin di Indonesia ini, kata dia, akan berimbas pada penerima manfaat Program Keluarga Harapan. Juliari meminta jajarannya tidak kaget jika ada lonjakan penerima PKH tahun depan.
Selain itu, Juliari juga berharap agar para pendamping PKH Kemensos, koordinator, kepala dinas seluruh pemprov di Indonesia bekerja sekuat tenaga agar program PKH berhasil. Sebab, di masa wabah corona seperti ini, program PKH menjadi perhatian banyak pihak.
"Yang paling penting, teman-teman semua, kita kerja bukan cuma target angka. Tapi lebih dari itu, kita ingin pastikan uang negara benar-benar bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh rakyat," kata dia.
ADVERTISEMENT
Rakor ini dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi seluruh Indonesia, Pejabat Struktural Direktorat Jaminan Sosial Keluarga dan Koordinator Regional serta Koordinator Wilayah PKH
====
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
**
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.