Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Mensos Lapor ke Prabowo soal Bansos Ditransfer Langsung hingga Sekolah Rakyat
21 Maret 2025 15:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana Negara. Gus Ipul mengatakan, ia melaporkan tentang program Sekolah Rakyat dan juga penyaluran bantuan sosial (bansos).
ADVERTISEMENT
“Kami menyiapkan data-data tentang penyaluran bansos program-program, saya belum tau pastinya belum tau detailnya, tapi ada 2 yang mau kamu laporkan soal sekolah rakyat, kedua, penyaluran bansos,” kata Gus Ipul kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/3).
Sekjen PBNU itu mengatakan, penyaluran bantuan sosial akan langsung diterima oleh penerima manfaat melalui mekanisme transfer.
“Kalau Kemensos udah reguler rutin kita mengirim sekitar 20 juta lebih penerima manfaat,” ungkapnya.
“Jadi kita punya rekeningnya dan itu langsung dikirim ke bank ke rekening-rekening,” tuturnya.
Selain bansos, Gus Ipul juga melaporkan progres program Sekolah Rakyat. Kemensos akan segera memulai pembelajaran pada Juli 2025 mendatang.
“Iya nanti diusahakan Juli, kita lihat lah. Tapi kan ada masa orientasi, masa matrikulasi. Kalau istilah saya itu penyamaan frekuensi,” kata Menteri Sosial, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, di Kantor Kemensos, Jakarta, Jumat (21/3).
ADVERTISEMENT
Sekolah Rakyat ini diperuntukkan untuk masyarakat yang kurang mampu. Tidak ada pungutan biaya untuk bersekolah.
Selain itu, pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menyebutkan satu sekolah itu dapat menampung 1.000 siswa mulai jenjang SD hingga SMA.