Mensos Risma Kaget Instalasi Air Bersih di Batola, Kalsel, Cuma Dipasang di RST

11 Juni 2024 20:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke di Desa Sungai Pitung, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (11/6/2024). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke di Desa Sungai Pitung, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (11/6/2024). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Desa Sungai Pitung, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Selasa (11/6/2024).
ADVERTISEMENT
Di desa tersebut, Risma meninjau pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) milik salah seorang warga yang mendapatkan bantuan dari program Kementerian Sosial (Kemensos).
Saat tiba di lokasi, Risma terkejut melihat instalasi air bersih (Naturewater) hanya dipasang di rumah penerima RST, sementara rumah-rumah lain di sekitarnya tidak dipasangi.
“Bagaimana caranya ini kalau pipa bisa disambung ke rumah warga lain? Sudah, kasih saja. Tidak bisa ini hanya satu rumah. Air diambil dari sini, lalu dibersihkan, ya Pak, ya?” ujar Risma berbicara dengan stafnya dan PJ Bupati Batola, Mujiat.
Pengolahan air bersih memang menjadi salah satu fokus Risma dalam kunjungannya ke Batola, Kalsel. Warga setempat mengalami kesulitan mendapatkan suplai air bersih dari PDAM.
Jika tidak mampu membeli air bersih yang dijual secara eceran menggunakan jerigen, mereka terpaksa meminum air sungai dari kanal yang dibersihkan menggunakan tawas.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya tidak banyak rumah di sini. Nanti kalau air sungai ini dipakai untuk minum bagaimana? Meskipun jernih, tapi pH-nya jelek, hanya empat,” kata Risma.
Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke di Desa Sungai Pitung, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (11/6/2024). Foto: kumparan
Usai berdiskusi mengenai penambahan instalasi air bersih, mantan Wali Kota Surabaya itu langsung menengok kondisi RST.
Risma berbincang langsung dengan pemilik rumah, pasangan suami istri Bahrudin (46) dan Solatiah (42).
Di situ, Risma menanyakan kondisi rumah sebelum dan sesudah diperbaiki dengan anggaran sebesar Rp 20 juta. Selain itu, ia juga menanyakan pekerjaan yang digeluti Bahrudin.
“Bapak pekerjaannya apa?” tanya Risma. “Saya petani padi. Sawah punya orang. Kalau sawah saya sendiri cuma sedikit,” jawab Bahrudin.
Bahrudin dan Solatiah pun berterima kasih karena rumahnya sekarang sudah layak huni. Pasalnya, sebelum tersentuh program RST, kondisinya sangat memprihatinkan.
ADVERTISEMENT
“Bersyukur sekali. Dulu rumah kami hanya gubuk. Atapnya dari daun, banyak bocor kalau hujan. Dindingnya banyak yang bolong. Alhamdulillah sekarang sudah bagus,” ucapnya.
Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke di Desa Sungai Pitung, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (11/6/2024). Foto: kumparan
Selain mendapat perbaikan rumah, mereka menerima bantuan sejumlah perabotan rumah tangga, seperti kasur, kursi, kipas angin, perlengkapan dapur, kompor gas, tandon air, termasuk alat instalasi air Naturewater.
“Dulu kami minum air sungai yang dibersihkan dengan tawas. Jika airnya asin, kami terpaksa membeli. Satu jerigen 20 liter harganya Rp 10 ribu,” ungkap Solatiah.
Solatiah mengungkapkan bahwa mereka telah tinggal di rumah tersebut selama 10 tahun. Ini baru pertama kalinya rumah mereka direnovasi. Mereka menjadi penerima RST setelah didata terlebih dahulu.
“Pengerjaannya cepat sekali. Dimulai hari Sabtu, dan selesai dalam empat hari. Sekali lagi kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada kami,” ujarnya.
ADVERTISEMENT