Mensos Sebut Kakek Prabowo, RM Margono, Sangat Layak Jadi Pahlawan Nasional

10 November 2024 14:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RM Margono Djojohadikusumo, kakek Prabowo Subianto, pendiri BNI. Foto: X/@BNI
zoom-in-whitePerbesar
RM Margono Djojohadikusumo, kakek Prabowo Subianto, pendiri BNI. Foto: X/@BNI
ADVERTISEMENT
Di peringatan Hari Pahlawan pada Minggu (10/11), Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut kakek Presiden Prabowo Subianto, RM Margono Djojohadikoesoemo, layak mendapatkan gelar pahlawan nasional.
ADVERTISEMENT
“Kalau tadi ada yang nanya apakah kakeknya Pak Prabowo apa tadi katanya? Iya, sangat layak (mendapatkan gelar pahlawan nasional) beliau,” ujar Gus Ipul di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta pada Minggu (10/11).
“Kalau ada yang nanya, sangat layak. Dan diproses bagaimana mestinya. Gitu ya,” tuturnya.
RM Margono merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) saat Ir Soekarno menjabat Presiden RI. Ketika itu, ia mengusulkan negara untuk membentuk Bank Sentral atau Bank Sirkulasi yang sesuai dengan UUD 1945.
Bank tersebut akhirnya menjadi Bank Negara Indonesia (BNI) yang terbentuk sesuai Perppu nomor 2 tahun 1946. Margono menjadi direktur pertama bank ini.
Kemensos sendiri telah mengusulkan 16 nama untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional kepada Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
“Belum (diputuskan), itu kita tunggu aja. Kita tunggu aja ya. Jadi seperti tahun-tahun sebelumnya, Kemensos mengusulkan 16 (nama) kepada Presiden melalui Dewan Gelar,” ujar Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, dari 16 nama itu akan dipilih 6 orang untuk menyandang gelar pahlawan.
“Nanti Dewan Gelar tentu akan melaporkan kepada Presiden, dipilih 6 dari 16 itu,” jelasnya.
Namun, Gus Ipul belum menyebutkan 16 nama yang menjadi calon pahlawan nasional tersebut.