Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Mensos Siapkan STPL di Bekasi Jadi Sekolah Rakyat: Sudah 90%
7 Februari 2025 2:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kemensos telah menyiapkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) di Bekasi sebagai lokasi sekolah rakyat. Menurutnya, persiapan sudah sampai 90 persen.
ADVERTISEMENT
Sekolah rakyat diperuntukkan untuk keluarga miskin atau miskin ekstrem. Menurut Mensos Saifullah Yusuf, STPL dipilih menjadi sekolah rakyat karena areanya yang luas.
“Bekasi udah siap semua. Artinya ini kan dulunya jadi sentra untuk melayani. Dua sentra dijadikan satu. Jadi besar sekali. Maka itu kita akan separuh kita jadikan sekolah rakyat ini,” ujarnya saat ditemui di gedung Parlemen, Jakarta pada Kamis (6/2).
“Kalau di Pangudi Luhur insyaallah sudah 90 persen. Bangunannya oke,” tambahnya.
Menurutnya, setelah UPT STPL rampung, ia akan mempresentasikannya kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Kita sampaikan laporan ke Presiden dulu. Kita sampaikan insyaallah kita akan minta waktu untuk memohon arahan lebih lanjut,” jelasnya.
“Apakah sudah sesuai atau belum,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Gus Ipul menyebut, sekolah rakyat di UPT STPL akan rampung dibangun pada minggu depan.
“Ya saya mohon waktu secepatnya. Mudah-mudahan minggu depan,” ucapnya.
“Secepatnya lah kami pingin. Kalau sudah ada arahan, kami akan mohon tindak lanjut. Karena tentu ini ada aturan-aturan yang harus dibuat sebagai payung dari pelaksanaan sekolah rakyat,” sambungnya.
Selain di Bekasi, menurut Gus Ipul akan ada beberapa bangunan milik Kemensos yang akan dibangun sebagai sekolah rakyat juga.
“Kalau bangunannya yang siap punya kami di Jogja, Kalimantan. Ada beberapa yang sudah siap digunakan,” ucapnya.
Untuk Keluarga Miskin
Saat ditemui sebelum rapat bersama Komisi VIII DPR RI, Gus Ipul menyebut Sekolah Rakyat ini nantinya akan ditindaklanjuti melalui Instruksi Presiden (Inpres).
ADVERTISEMENT
“Sekolah rakyat ini tentu kita akan tindak lanjuti dengan Inpres dan ini memang juga menjadi atensi dari presiden Presiden,” ucapnya.
“Jadi yang jelas, ini adalah sekolah afirmasi, sekolah yang berpihak yang ditujukan pertama-tama kepada keluarga yang miskin atau sangat miskin,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan sekolah rakyat merupakan sekolah unggulan.
“Jadi sekali lagi ini harus dipahami secara utuh. Memang sekolah rakyat, sekolah yang diperuntukkan bagi mereka yang selama ini belum mendapatkan kesempatan,” tuturnya.
“Begini, banyak putra-putrinya orang tidak mampu itu tidak punya, tidak dapat kesempatan untuk sekolah unggulan. Nah sekarang ini memang sekolah unggulan tapi prioritasnya itu miskin dulu, Baru syarat-syarat yang lain” sambungnya.