Mensos soal Bansos Dikurangi Jadi Rp 300 Ribu per Bulan: Usulan Sri Mulyani

29 Mei 2020 16:57 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mensos Juliari Batubara meninjau realisasi BST di Pekalongan. Foto: Dok. Kemensos
zoom-in-whitePerbesar
Mensos Juliari Batubara meninjau realisasi BST di Pekalongan. Foto: Dok. Kemensos
ADVERTISEMENT
Pemerintah akan melanjutkan penyaluran bansos non-reguler hingga bulan Desember 2020. Sebelumnya, pemerintah hanya menjadwalkan bansos reguler selama 3 bulan dari April, Mei, dan Juni 2020.
ADVERTISEMENT
Meski diperpanjang, besaran bansos sembako dan tunai dikurangi, dari Rp 600 ribu per bulan menjadi Rp 300 ribu per bulan. Mensos Juliari Batubara mengatakan, isi bansos sembako akan sama dengan nominal yang berbeda.
"Isi sembakonya sama. Selama ini kan memang sudah Rp 300 ribu, cuma dibaginya 2 kali dalam sebulan, jadi Rp 600 ribu," kata Juliari Batubara kepada kumparan, Jumat (29/5).
"Nanti dibagi sekali sebulan (Rp 300 ribu)," imbuhnya.
Mengapa jumlah besaran bansos tunai dan sembako dipangkas?
Juliari menjelaskan, angka tersebut merupakan usulan Menkeu Sri Mulyani.
"Angka tersebut usulan dari Menkeu (Sri Mulyani) dan disetujui Presiden," ujarnya.
Juliari menjelaskan, keputusan perpanjangan penyaluran bansos diambil saat ratas kemarin, Kamis (28/5). Bansos yang diperpanjang adalah bansos tunai dan sembako.
ADVERTISEMENT
Total ada 10,9 juta penerima manfaat untuk bansos periode Juli-Desember 2020. Yaitu, 9 juta keluarga di luar Jabodetabek yang akan menerima bansos tunai. Kedua, 1,9 juta keluarga di Jabodetabek yang akan menerima bansos sembako.
Distribusi bansos DKI Jakarta tahap dua di Cijantung, Jakarta Timur. Foto: Instagram/ @kominfotik_jt
Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM) Kementerian Sosial (Kemensos) Asep Sasa Purnama menyebut penyaluran bansos tunai bagi 9 juta keluarga ditargetkan rampung Juni ini.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat di Juni target 9 juta terpenuhi," kata Asep dalam konferensi persnya, Kamis (28/5).
=======
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
**
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.