Mensos soal Kakek Prabowo Jadi Pahlawan: Yang Usul Warga Jakarta-Surabaya

25 Februari 2025 13:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri dialog bersama pilar-pilar sosial se-Karesidenan Madiun di Pendopo Ronggo Djoemono, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (21/02/2025). Foto: Dok. Kemensos
zoom-in-whitePerbesar
Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri dialog bersama pilar-pilar sosial se-Karesidenan Madiun di Pendopo Ronggo Djoemono, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (21/02/2025). Foto: Dok. Kemensos
ADVERTISEMENT
Kakek Presiden Prabowo Subianto, RM Margono Djojohadikoesoemo diusulkan mendapatkan gelar pahlawan nasional. Hal ini diusulkan oleh masyarakat di Jakarta, Surabaya, dan Banyumas, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Itu diusulkan oleh masyarakat, ada dari Jakarta, dari Surabaya, dan ada dari Banyumas," kata Menteri Sosial Saifullah di Bali, Selasa (25/2).
Pria yang dipanggil Gus Ipul itu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Banyumas saat ini sudah mengajukan secara resmi. Proses pengajuan selanjutnya akan diproses ke tingkat provinsi, Kemensos dan paling terakhir di Prabowo Subianto.
"(Sedang berjalan) itu prosesnya," katanya.
RM Margono merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) saat Ir Soekarno menjabat Presiden RI. Ketika itu, ia mengusulkan negara untuk membentuk Bank Sentral atau Bank Sirkulasi yang sesuai dengan UUD 1945.
Margono Djojohadikoesoemo. Foto: X/ @bni
Bank tersebut akhirnya menjadi Bank Negara Indonesia (BNI) yang terbentuk sesuai Perppu nomor 2 tahun 1946. Margono menjadi direktur pertama bank ini.
ADVERTISEMENT
Kemensos sendiri telah mengusulkan 16 nama untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional kepada Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Gus Ipul, dari 16 nama itu akan dipilih 6 orang untuk menyandang gelar pahlawan.
“Nanti Dewan Gelar tentu akan melaporkan kepada Presiden, dipilih 6 dari 16 itu,” katanya, di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta pada Minggu (10/11/2024).