Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Mensos Tindaklanjuti Arahan Presiden, Sekolah Rakyat Mulai Jalan TA 2025-2026
7 Maret 2025 10:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan ini, keduanya membahas rencana pembangunan Sekolah Rakyat sebagai tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Kami bertemu dengan Pak Menteri PU bahas koordinasi terkait penyelenggaraan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat, menindaklanjuti arahan bapak presiden," kata Gus Ipul sapaan akrabnya.
Gus Ipul menjelaskan, sarana dan prasarana penyelenggaraan Sekolah Rakyat nantinya terdiri dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Ia menyebut, Kementerian PU bakal membentuk tim dan membuat rancangan desain awal untuk pembangunan sekolah rakyat dengan konsep asrama atau boarding school tersebut.
"Sekolah Rakyat akan dibangun di atas lahan 5-10 hektare," kata Gus Ipul.
Sekolah Rakyat rencananya mulai diterapkan pada tahun ajaran 2025-2026. Kini kurikulum dan kelengkapan lainnya sedang dirumuskan. Sekolah ini gratis bagi para pelajar dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan berbeda, Wamensos Agus Jabo Priyono saat rapat di Kementerian Koperasi, Kamis (6/3/2025), mengatakan program sekolah rakyat menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan.
Menurut data, hampir 74 persen penduduk miskin di Indonesia hanya memiliki pendidikan hingga tingkat SD, yang menjadi salah satu faktor penghambat bagi mereka untuk keluar dari kemiskinan.
Sekolah Rakyat merupakan upaya nyata pemerintah dalam memutus mata rantai kemiskinan. Diharapkan, masyarakat miskin dan miskin ekstrem dapat mengambil peran dalam menciptakan Indonesia Emas 2045.