Mensos Ungkap Alasan Prabowo Buat Sekolah Rakyat: Bantu Keluarga Miskin Ekstrem

17 Januari 2025 17:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Kamis (16/1/2025). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Kamis (16/1/2025). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan perkembangan soal program sekolah rakyat. Gus Ipul menyebut, sebelum sekolah rakyat berjalan, Kemensos masih berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait.
ADVERTISEMENT
Gus Ipul menyebut, ia akan bertemu dengan eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof M Nuh untuk membahas sekolah rakyat.
"Besok saya akan ke Solo bersama Profesor Muhammad Nur untuk melihat satu sekolah yang mereka sudah memulai untuk melakukan usaha memberikan kesempatan kepada mereka yang miskin," kata Gus Ipul ditemui di Pemkab Bantul, Jumat (17/1).
Gus Ipul membeberkan mengapa Presiden Prabowo Subianto mau membuat sekolah rakyat.
"Jadi inginnya Presiden kita ingin membuat semacam sekolah untuk keluarga yang miskin ekstrem. Terutama, ya yang miskin ekstrem. Dan ini sedang kita konsultasikan dengan banyak pihak kira-kira sebaiknya seperti apa," ucap Gus Ipul.
Sekjen PBNU ini mengatakan, dirinya masih mengkaji soal sekolah rakyat. Diharapkan program ini bisa diluncurkan secepatnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau misalnya dibutuhkan cepat ada beberapa gedung milik Kementerian Sosial yang sudah bisa dipakai untuk mengawali berdirinya sekolah itu. Tapi itu semuanya masih dalam apa ya simulasi-simulasi," kata Gus Ipul.
"Kita masih belum menentukan skema pastinya, tetapi pada saatnya kita akan sampaikan. Tapi berkonsultasi mendengar masukan banyak pihak itu terus kita mulai," jelasnya.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjawab pertanyaan wartawan saat menghadiri acara Konsolidasi Pilar-Pilar Sosial di Pendopo Parasamya Pemkab Bantul, Jumat (17/1). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
Gus Ipul sempat disinggung terkait sekolah rakyat yang dikritik sejumlah pihak karena mirip seperti yang diterapkan era Kolonialisme. Namun, ia enggan ambil pusing.
"Ya tergantung imajinasi kita saja. Ya kalau sekolah rakyat itu sekolah diperuntukkan untuk rakyat kan yang bagus. Tergantung kita saja. Kalau dikaitkan ke mana-mana bisa saja. Yang jelas ini ditujukan untuk melahirkan agen-agen perubahan. Ini yang penting," kata Gus Ipul.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama program ini adalah melahirkan agen-agen perubahan untuk keluarga dan lingkungannya.
"Dari mereka yang selama ini dikategorikan sebagai keluarga yang miskin ekstrem," pungkasnya.