Mentan Anggarkan Rp 100 Miliar Kembangkan Sapi Gatotkaca

Sapi Gatot Kaca. (Foto: ditjennak.pertanian.go.id)

Kementerian Pertanian akan menambah anggaran menjadi Rp 100 miliar pada tahun depan untuk mengembangbiakkan sapi jenis Gatotkaca. Anggaran tersebut naik lima kali lipatnya dibandingkan tahun ini yang sebesar Rp 20 miliar.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, penambahan anggaran ini karena pemerintah puas dengan program uji coba sapi Gatotkaca. Sapi Gatotkaca merupakan sapi persilangan dengan sapi asal Belgia atau Belgian Blue Cattle melalui teknik inseminasi buatan. Sapi ini lahir pada awal tahun lalu.

"Saking gembiranya kami akan anggarkan Rp 100 miliar tahun depan untuk sapi tersebut. Tahun ini saja kami anggarkan Rp 20 miliar," ujar Amran di Pasar Induk Besar Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (17/6).

[Baca Juga: Hoaxbuster: Ini Bukan Hasil Perkawinan Sapi dengan Babi]

Sapi biru Belgia (Foto: Wikimedia Commons)

[Baca Juga: Mengintip Proses Pemotongan Ayam Hingga Berlabel Halal]

Menurutnya, sapi Gatotkaca ini diperkirakan bisa mencapai bobot 1,5-2 ton dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun. Bagian sapi ini yang bisa dipotong (karkas) mencapai 80 persen, lebih besar dibandingkan rata-rata sapi lainnya yang hanya 60 persen.

"Dalam empat bulan saja, bobot sapi Gatotkaca ini sudah mencapai 161 kg, dengan masa depan daging mencapai 1,5-2 ton," jelasnya.

Amran mengatakan, sapi Gatotkaca juga bisa jadi pilihan pemerintah untuk kebutuhan swasembada daging dan dapat mengurangi impor.

"Makanya, kami akan terus minta promosi untuk sapi Gatotkaca. Kami minta lahirkan 1.000 sapi Gatotkaca, lalu 10 ribu, dan nanti kalau bisa 100 ribu sapi per tahunnya," ucap dia.