Mentan Dorong Sumut Jadi Lumbung Pangan Nasional

22 Oktober 2022 20:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat acara penanaman padi di Desa Beringin Kecamatan Bringin, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (22/10). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat acara penanaman padi di Desa Beringin Kecamatan Bringin, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (22/10). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mampu menjadi gerbang utama lumbung pangan Indonesia. Menurut SYL, Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang paling strategis karena memiliki hamparan tanah subur dan hasil olahan berkualitas.
ADVERTISEMENT
"Saya mau katakan Sumatera Utara itu harus menjadi contoh. Karena itu harus ada kolaborasi dalam menjaga semangat bersama. Mari kita jaga agar inflasi tidak naik dan daya beli masyarakat tetap terjangkau. Deli Serdang itu sudah over stock dan over stock-nya harus kita jaga bersama," ujar SYL saat menanam padi di Desa Beringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (22/10).
SYL mengatakan, dari sisi target penanaman di Desa beringin ini mencapai 235 hektare dengan penutup tanam sekitar minggu ke depan. Sementara target tanam di Kecamatan Beringin mencapai 2.680 hektare dengan varietas yang digunakan adalah varietas Ciherang, mekongga, inpari 32 dan inpari 42.
"Kita pakai alat tanam transplanter sebanyak 3 unit dengan provtas sekitar 6,5 sampai dengan 7 ton/hektare," jelasnya.
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat acara penanaman padi di Desa Beringin Kecamatan Bringin, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (22/10). Foto: Dok. Istimewa
Menurut SYL, saat ini pemerintah juga memiliki fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian yang bisa menunjang proses budidaya sampai pengembangan usaha tani. Layanan tersebut harus bisa dimanfaatkan karena pemerintah telah meringankan bunga KUR hingga 3 persen.
ADVERTISEMENT
"Bapak ibu sekalian bisa menggunakan KUR sebagai modal utama usaha taninya. Jadi kita bisa pakai varietas yang bagus dan tidak bergantung pada pupuk subsidi. Produktivitas akan memberi keuntungan jika pengelolaannya dilakukan secara baik," katanya.
Menurut SYL, pertanian sejauh ini merupakan sektor penyangga ekonomi nasional dalam menghadapi berbagai ancaman krisis dunia. Pertanian terbukti mampu tumbuh dengan baik disaat sektor lainya melemah akibat tantangan global.
"Kalau kita mau bertani maka kita telah memastikan bahwa kita adalah orang yang punya uang. Kalau kita mau kaya ya bertani. Jadi kalau mau perbaiki daerahmu ya perbaiki pertanian. Pertanian itu hebat dan pertanian itu keren," terangnya.
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat acara penanaman padi di Desa Beringin Kecamatan Bringin, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (22/10). Foto: Dok. Istimewa
Wakil Bupati Deli Serdang, Ali Yusuf Siregar, menyampaikan terima kasih atas perhatian SYL terhadap sektor pertanian di wilayahnya. Menurut Ali, dari luas persawahan yang ada saat ini, Deli Serdang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
"Kabupaten Deli Serdang adalah penghasil lumbung pangan di Sumatera Utara. Karena itu kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menteri yang terus memperhatikan sektor pertanian di kabupaten Deli Serdang," jelasnya.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan, upaya gerakan tanam ini diharapkan mampu meningkatkan indeks pertanaman Deli Serdang menjadi dua kali lipat. Terutama menyoal adanya ancaman krisis pangan global yang berdampak pada berbagai hal.
"Program yang menjadi prioritas guna mengamankan ketahanan pangan nasional terhadap ancaman krisis pangan global yang telah disiapkan di antaranya mengurangi impor untuk beberapa komoditas, di antaranya adalah kedelai, gula, sapi, bawang putih, substitusi impor gandum: dengan sagu, sorgum, singkong dan komoditas lain," paparnya.