Mentan Minta KPK Awasi Anggaran Peremajaan Kelapa Sawit

13 Maret 2017 12:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman siang ini, Senin (13/3), mengunjungi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jalan Kuningan, Jakarta Selatan. Kunjungan tersebut dilakukan Amran hanya untuk sekadar berdiskusi dengan KPK menyangkut masalah kelapa sawit.
ADVERTISEMENT
"Agenda hari ini adalah berdiskusi dengan KPK dan Kementan (Kementerian Pertanian) tentang sawit. Kita lihat bagaimana plasma dan inti," kata Amran.
Selain berbicara soal sawit, pada kesempatan tersebut Amran meminta pendampingan kepada KPK untuk mengawasi anggaran peremajaan atau replanting kelapa sawit.
Lahan kelapa sawit (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Lahan kelapa sawit (Foto: Pixabay)
Adapun dana yang telah disiapkan untuk peremajaan perkebunan kelapa sawit rakyat sama dengan tahun 2016, yaitu sebesar Rp 400 miliar. Selain itu, ada tambahan dana untuk pengembangan sarana dan prasarana petani sebesar Rp 160 miliar.
Sehingga, total dukungan dana kepada petani yang digelontorkan dari iuran ekspor yang dihimpun Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit yang akan ditindaklanjuti oleh Ditjen Perkebunan Kementan adalah mencapai Rp 560 miliar.
ADVERTISEMENT
"Kita lihat bagaimana replanting yang mau kita lalukan. Kemudian peran dan seterusnya termasuk pembiayaannya," ucap Amran.