Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
PerbesarADVERTISEMENT
Menjelang berakhirnya masa tugas Kabinet Indonesia Kerja pada 20 Oktober, sejumlah menteri masih menempati rumah dinas yang terletak di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Jumat (18/9) pagi, suasana di Kompleks Widya Chandra masih ramai seperti biasa. Beberapa pengawal terlihat keluar masuk kompleks mengantarkan menteri untuk bekerja.
Dalam rumah dinas Menristekdikti M Nasir, masih terlihat mobil dinas RI 27 yang biasa dipakai Nasir. Begitu pula suasana di rumah Menteri Sosial Agus Gumiwang, MenpanRB Syafruddin, dan Menperin Airlangga Hartarto.
Namun, kondisi berbeda tampak pada rumah dinas Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin dan eks Menpora Imam Nahrawi.
Rumah dinas Lukman terlihat sudah kosong dan sepi. Tak ada mobil dinas Lukman yang terparkir di depan halaman rumah.
Sementara itu, pagar rumah berlambang bintang emas itu dibiarkan terbuka. Meski demikian, masih terlihat petugas keamanan menjaga rumah dinas itu. Selain itu, tampak beberapa tukang bangunan yang sedang merenovasi rumah dinas itu.
ADVERTISEMENT
"Menag baru (pindahan) dua hari lalu," jelas salah seorang petugas keamanan kompleks yang tengah berpatroli.
Sementara, rumah dinas eks Menpora Imam Nahrawi memang telah kosong setelah ia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan suap dana hibah Kemenpora ke KONI. Imam pun telah ditahan oleh KPK.
Sementara itu, petugas keamanan lainnya, Dedi, mengatakan sampai dengan pagi ini belum ada menteri lain yang berkemas dari rumah dinas.
"Sampai sekarang belum lihat ada (menteri) yang pindah," kata Dedi saat ditemui di lokasi.
Ia mengaku tidak bisa memastikan kapan para menteri berkemas dari rumah dinas. Namun, bisanya para menteri baru akan berkemas setelah pengumuman kabinet baru.
"Ya sekarang belum ada, biasanya nanti setelah diumumkan. Paling H+5 itu baru pada pindahan," ucapnya.
Dedi mengatakan, pihak keamanan tidak mendapat data soal menteri yang berkemas. Biasanya para petugas keamanan mendata sendiri untuk mengetahui menteri yang telah berkemas.
ADVERTISEMENT
"Kita gak ada data, biasanya kita lihat langsung sendiri. Kan kelihatan kalau pindahan bawa lemari dan sebagainya. Tapi sekarang belum ada yang pindahan," tuturnya.
Hingga kini, Presiden Jokowi belum mau mengungkap susunan kabinet yang akan membantunya dalam periode kedua kepemimpinannya. Ia baru akan mengumumkannya setelah dilantik sebagai Presiden periode 2019-2024.
Namun, ia mengungkap banyak wajah baru dalam jajaran menterinya nanti.