Menteri Agus akan Copot Karutan Salemba: Ada Kelalaian

14 November 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agus Andrianto di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Agus Andrianto di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyikapi serius kasus tujuh tahanan yang melarikan diri dari Rutan Salemba. Kata dia, saat ini sedang dilakukan penyelidikan di internal Lapas.
ADVERTISEMENT
"Diduga ada kelalaian," kata Agus saat memberikan penjelasan ke pimpinan media massa di Restoran Plataran, Senayan, Kamis (14/11).
Dalam acara ini hadir juga Wakil Menteri Silmy Karim, Plt Dirjen Pemasyarakatan Ambeg Paramarta, Plt Dirjen Imigrasi Saffar m Godam, dan Plt Sekjen Kementerian Asep.
Agus menjelaskan, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan, mulai dari sipir hingga Karutan. Sanksi berat akan diberikan kepada mereka.
"Akan kita copot," jelas dia lagi.
Agus menerangkan, hasil sementara diduga tidak ada pengawasan ketat kepada para tahanan. Agus bahkan menyinggung, para sipir ini bahkan melalaikan proses pergantian jam piket.
Dirjen Imigrasi Silmy Karim mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Nanti akan kita berikan pelatihan," beber Agus.
Agus juga menerangkan dalam waktu dekat hasil penyelidikan akan diumumkan. Kata dia, saat ini untuk proses pengejaran para pelaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
Tahanan Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan
Agus dalam acara silaturahmi itu juga menyampaikan bahwa 84 tahanan dipindahkan ke Nusamkambangan. Para tahanan ini yang terkait dengan sejumlah kasus berat.
"Mereka yang sudah divonis mati, mereka yang melakukan kejahatan lagi selama di Lapas seperti penipuan," ujarnya.
Pemindahan para Narapidana ke Nusakambangan dengan maksimum security ini diharapkan memberi efek jera.