Menteri Agus Andrianto Dianugerahi Pangkat Jenderal

12 November 2024 16:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agus Andrianto di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Agus Andrianto di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto akan diberi penghargaan jenderal kehormatan. Keputusan itu tertuang dalam surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 106/POLRI/ TAHUN 2024 tentang Kenaikan Pangkat Kehormatan Dalam Golongan Perwira Tinggi.
ADVERTISEMENT
Surat itu sempat diunggah istri mantan Wakapolri itu, Evi Agus melalui unggahan pada akun Instagram.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengkonfirmasi hal itu. Ia mengatakan, Agus memiliki jasa terhadap kepolisian. Rencananya penghargaan itu akan diserahkan Rabu (12/11) besok di Mabes Polri.
"Besok ada acara pelepasan Pak Wakapolri yang lama Pak Agus Andrianto kebetulan beliau mendapatkan jabatan Menteri (Imigrasi dan Pemasyarakatan), kebetulan beliau dapat penghargaan jenderal (kehormatan)," kata Sandi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/11).
"Karena beliau berdedikasi di kepolisian dengan karya-karya beliau, kehormatan jadi menteri," sambungnya.
Dengan penghargaan tersebut, Agus akan menyandang jenderal bintang 4. Sebelumnya dia menjabat sebagai Wakapolri yang hingga saat ini penggantinya belum ditunjuk.
ADVERTISEMENT
Profil Agus Andrianto
Agus lahir di Blora, Jawa Tengah, pada 16 Februari 1967. Ia merupakan lulusan Akpol tahun 1989.
Agus memulai kariernya sebagai Kapolsek Sumbul, Sumatera Utara pada tahun 1992. Dia juga pernah menjabat Dirpsikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN tahun 2015.
Agus juga pernah menjabat Dirtipidum Bareskrim Polri di tahun 2016. Lalu, Wakapolda Sumut tahun 2017, dan Kapolda Sumut tahun 2018-2019, hingga Kabareskrim Polri.
Nama Agus menyita perhatian publik, saat ia masuk dalam Tim Khusus bentukan Kapolri untuk menyelidiki kasus Ferdy Sambo dan Tragedi Kanjuruhan.
Selain itu, Agus juga pernah menjadi ketua tim penyidik kasus penistaan agama yang menyeret Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2016 lalu. Saat itu ia menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim.
ADVERTISEMENT
Agus ditunjuk sebagai Wakapolri pada 2021, menggantikan Komjen Pol Gatot Edy Pramono yang memasuki masa pensiun.