Menteri Agus soal WN China Selipkan Uang: RI Tak Butuh Orang Seperti Itu

21 Januari 2025 16:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto saat ditemui di Kementerian Imipas, Jakarta, Selasa (21/1/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto saat ditemui di Kementerian Imipas, Jakarta, Selasa (21/1/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang warga negara China menyelipkan uang Rp 500 ribu di dalam paspor. Tujuannya diduga untuk mendapatkan jalur hijau di bandara saat ia tiba di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam videonya, WN China itu sudah menyiapkan rencananya tersebut sebelum berangkat ke Indonesia. Sesampainya di Indonesia, ia menunjukkan kalau upaya menyelipkan uang Rp 500 ribu ke petugas tersebut berhasil.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) RI Agus Andrianto, menduga adanya motif tersendiri WN China tersebut membuat video dugaan suap itu. Ia menilai WN China itu juga telah mempermalukan Indonesia.
"Artinya apa sih yang menjadi motif dia? Kalau hanya untuk mempermalukan negara, saya rasa Indonesia tidak butuh orang seperti itu," tutur Agus kepada wartawan di kantornya, Selasa (21/1).
Agus mengaku mendengar kabar bahwa WN China itu juga membuat konten terkait polisi lalu lintas. Ia pun menekankan bahwa pihaknya akan mendalami motif WN China melakukan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya dengar juga buat konten tentang polisi lalu lintas. Lagi kita dalami apakah yang bersangkutan juga membuat konten di negara lain," ucap dia.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto saat ditemui di Jakarta, Jumat (29/11/2024). Foto: Agatha Olivia Victoria/ANTARA
Ia menyebut bahwa saat ini WN China tersebut telah diamankan untuk dimintai klarifikasi. Namun, ia belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait hasil pemeriksaannya.
"Nanti akan diekspose," katanya.
Adapun dalam pemeriksaan awal, Agus menyebut bahwa ternyata uang selipan Rp 500 ribu tersebut digunakan untuk pembayaran Visa on Arrival (VoA).
"Dari hasil pemeriksaan, ternyata uang itu untuk bayar Visa on Arrival (VoA). Berarti, kan, ini orang main-main, ya," pungkasnya.
Sebelumnya, Agus menyebut bahwa dari hasil pengecekan CCTV dan pemeriksaan internal tak ditemukan adanya bukti petugas imigrasi menerima uang.
"Sejauh hasil pemeriksaan CCTV dan pemeriksaan internal belum ditemukan bukti," ujar Agus saat dikonfirmasi, Minggu (19/1) kemarin.
ADVERTISEMENT

WN China Minta Maaf

Setelah videonya viral, WN China tersebut membuat video klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf.
Dalam video berjudul 'Tentang memasuki Indonesia, video klarifikasi dan permintaan maaf' itu, ia mengatakan bahwa videonya yang viral menimbulkan opini publik terhadap Imigrasi Indonesia.
"Tentang saya 16 Januari 2025 memposting video saat memasuki Indonesia ini menjadi pencarian panas di Indonesia, berita Indonesia juga merilis opini publik dari video tersebut, video tersebut telah menyebabkan meluasnya opini publik Indonesia secara terus menerus, saya telah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas hal ini ,” tutur WN China tersebut, dikutip Selasa (21/1).
Ia juga mengeklaim uang Rp 500 ribu yang diselipkan tersebut hanya digunakan sebagai biaya visa. Dia juga mengungkapkan bahwa tak ada tindakan ilegal yang dilakukan oleh petugas di Imigrasi.
ADVERTISEMENT
"Uang Rp 500 ribu dalam video tersebut hanya biaya visa saya, sikap pelayanan Bea Cukai Indonesia sangat baik, memberikan saya petunjuk, tidak ada perilaku ilegal," ucap dia.
"Tapi, video yang saya posting, mungkin dalam ekspresi ada beberapa kesalahpahaman adan kekeliruan, atas hal ini saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya, kepada pejabat Bea Cukai Indonesia," tandasnya.