Menteri Basuki: 2.272 Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur, Perbaikan oleh BNPB-PUPR

22 November 2022 11:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di acara Seminar Internasional Climate Change, Resilience, and Disaster Management for Road di Marriot Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Selasa (22/11/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di acara Seminar Internasional Climate Change, Resilience, and Disaster Management for Road di Marriot Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Selasa (22/11/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan ada 2.272 rumah rusak akibat gempa Cianjur, Jawa Barat. Semalam hingga pagi tadi, Basuki sudah ke Cianjur untuk melihat kondisi longsor di sana.
ADVERTISEMENT
"Saya lihat di running text ada 2.272 rumah yang rusak. Itu pasti harus dipilih mana ringan, sedang mana berat," kata Basuki saat di acara Seminar Internasional Climate Change, Resilience, and Disaster Management for Road di Marriot Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Selasa (22/11).
Soal perbaikan bangunan rumah dan fasilitas umum, Basuki mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kalau tugasnya untuk bencana alam kami menjadi subsistem dari BNPB. Yang rusak ringan dan sedang itu diberikan stimulan uang oleh BNPB. Yang rusak berat dan relokasi dibangun oleh PUPR," katanya.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, tinjau lokasi gempa Cianjur Senin (21/11/2022) malam. Foto: Twitter/@KemenPU
Semalam, Basuki juga telah bertemu dengan Wakil Bupati Cianjur. Dia meminta pemkab untuk menyiapkan tanah.
"Kalau relokasi tanahnya tadi malam ketemu Pak Wabup, siapin tanah. Kami sudah punya stok RISHA (rumah instan sederhana sehat) yang bisa langsung kita bangun (seperti) di Semeru," katanya
ADVERTISEMENT
Untuk fasilitas umum, Basuki mengatakan bahwa ada bangunan Kodim yang runtuh.
"Termasuk fasilitas umum. Tadi malam Pak Danrem katanya kantor Kodim juga runtuh itu pasti kita bangun. Itu tugas PU kalau itu fasilitas umum, masjid, sekolah, gereja, kantor-kantor, pasti akan kita bangun seperti di Semeru dan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat," katanya.
Dari tinjauan semalam, Basuki menjelaskan ada dua lokasi yang terkena longsor. Masing-masing satu lokasi sepanjang 100 meter dan satu lokasi tadi sepanjang 40 meter.
"Sekarang sudah terbuka ada dua lokasi yang kena longsoran masing-masing sepanjang 100 meter dan 40 meter. Ini jam 06.00 tadi sudah terbuka dengan banyak sekali alat ekskavator yang besar-besar. Alhamdulilah bisa terbuka nanti akan bisa kita lewati," katanya.
ADVERTISEMENT
Dua lokasi longsor tersebut menurut Basuki merupakan jalan nasional. Di longsoran itu pula, Basuki menemukan 5 mayat.
"Ini jalan nasional yang sudah kita buka. Kami masih menemui 5 mayat di situ. Tadi malam" katanya.
Hari ini, Basuki juga akan kembali ke Cianjur. Menurutnya Presiden Jokowi juga akan meninjau ke sana.