Menteri Berusia 51-60 Tahun Mendominasi di Kabinet Jokowi Periode I dan 2

25 Desember 2020 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju beserta istri dan suami di Istana Merdeka, Jakarta, 23 Oktober 2019. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju beserta istri dan suami di Istana Merdeka, Jakarta, 23 Oktober 2019. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada enam menteri baru hasil reshuffle kabinet Indonesia Maju. Di antaranya adalah Tri Rismaharini (Menteri Sosial), Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), hingga Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan).
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, reshuffle merupakan hal yang wajar. Mengingat bahwa kursi menteri merupakan hak prerogatif presiden. Bahkan berdasarkan catatan kumparan, Presiden Jokowi telah melakukan lima kali reshuffle sepanjang periode Kabinet Kerja 2014-2019.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno saat pengumuman menteri baru kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jika dirunut ke belakang, Jokowi memiliki 89 nama menteri sejak terpilih pada 2014. Masing-masing dari 89 nama itu mengisi 34 pos kementerian. Ada yang dicukupkan sedini mungkin, ada pula yang terus dipertahankan. Sofyan Djalil, misalnya, masih dipertahankan hingga saat ini. Dia tercatat empat kali mengisi empat pos kementerian yang berbeda.
Sementara itu, Jokowi di periode keduanya turut bereksperimen dengan menggandeng sejumlah menteri berusia muda. Nadiem Makarim, misalnya, merupakan menteri yang dilantik pada usia 35 tahun. Di periode sebelumnya, menteri Jokowi termuda masih berusia di atas 40 tahun saat dilantik sebagai menteri.
ADVERTISEMENT
Nah, berikut ini kumparan rangkum demografi usia menteri-menteri Jokowi sejak 2014 hingga 2019.

Sebaran Menurut Kelompok Usia

Berdasarkan olah data yang kumparan lakukan, menteri Jokowi pada Kabinet Indonesia maju didominasi kelompok usia 51-60, jumlahnya mencapai 52,94 persen. Sementara itu, kelompok usia 41-50 memiliki porsi 27,45 persen. Sedangkan kelompok usia 61-70 ada di angka 19,61 persen.
Data tersebut diperoleh dengan menghitung tanggal lahir menteri terhadap hari pelantikan. Sebagai contoh, Pratikno dilantik pada 27 Oktober 2014, maka dia terhitung berusia 52 tahun. Dengan demikian, Pratikno akan masuk ke dalam kelompok usia 50-60. Data ini juga meliputi sejumlah menteri yang baru masuk kabinet dari hasil reshuffle.
Hal lain yang perlu dicatat, data ini hanya memasukkan satu nama menteri dan hari pelantikan pertamanya. Oleh sebab itu, bila ada menteri yang di-rolling ke pos kementerian lain, data ini akan melihat kapan pelantikan pertama si menteri.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, demografi yang agak berbeda dapat dilihat pada Kabinet Indonesia Maju. Pada periode kali ini, muncul kelompok usia 31-40 tahun. Jumlahnya mencapai 2,50 persen dan kelompok ini pun hanya diisi oleh Nadiem.
Lain dari itu, muncul pula kelompok usia 71-80 tahun. Jumlahnya mencapai 5 persen, ditempati oleh Fachrul Razi dan Luhut Binsar Panjaitan. Luhut merupakan salah satu menteri yang menjabat selama dua periode.
Adapun kelompok usia 51-60 tahun masih tetap mendominasi, yaitu 40 persen. Disusul oleh kelompok usia 61-70 di angka 32,50 persen. Sedangkan kelompok usia 41-50 kini mencapai 20 persen.
Sejumlah nama menteri di Kabinet Indonesia Maju di kelompok usia 51-60 di antaranya adalah Bambang Brodjonegoro, Tito Karnavian, hingga Sri Mulyani. Sementara menteri yang ada di kelompok usia 61-70 di antaranya adalah Tjahjo Kumolo, Mahfud MD, hingga Prabowo Subianto.
Infografik Harta Kekayaan 6 Menteri Baru Jokowi. Foto: kumparan

Menteri Tertua dan Termuda di Kabinet Indonesia Maju

Dari kelompok usia tersebut, kumparan mengklasifikasikan menteri termuda dan tertua di Kabinet Indonesia Maju. Cara menghitungnya dengan melihat tanggal lahir menteri terhadap 25 Desember 2020 atau tepat hari ini.
ADVERTISEMENT
Data menteri tertua dan termuda ini merupakan formula Kabinet terbaru usai reshuffle beberapa waktu lalu. Oleh sebab itu, nama Fachrul Razi tidak akan ada dalam grafik di bawah ini.

Menteri Termuda

Berdasarkan grafik di atas, Nadiem menempati urutan pertama. Dia berusia 36 tahun 5 bulan 21 hari saat dilantik sebagai Mendikbud. Di posisi kedua ada Yaqut Cholil Qoumas yang berusia 45 tahun 11 bulan 21 hari saat dilantik melalui hasil reshuffle.

Menteri Tertua

Sementara itu, menteri kedua kabinet saat ini ditempati oleh Luhut Pandjaitan. Menko Marves itu hari ini berusia 73 tahun 2 bulan 27 hari. Di posisi kedua ada Prabowo Subianto yang berusia 69 tahun 2 bulan 8 hari
ADVERTISEMENT

Menteri Tertua dan Termuda di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju

Berbeda dengan perhitungan sebelumnya, kali ini yang dihitung adalah seluruh menteri Jokowi, baik itu yang berada di Kabinet Kerja maupun Kabinet Indonesia Maju. Hitung-hitungan kali ini akan memasukkan 89 nama menteri, termasuk mereka yang terus menjabat maupun yang di-reshuffle di tengah jalan.
Reshuffle kabinet. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Meski demikian, ada perbedaan waktu yang cukup lebar antara periode pertama dan kedua. Oleh sebab itu, usia menteri dihitung berdasarkan tanggal kelahirannya terhadap hari pelantikannya.
Jika satu nama pernah mengisi sejumlah pos kementerian, maka data yang diambil adalah kementerian terakhir kali yang dia jabat. Luhut, misalnya, tercatat tiga kali mengisi pos kementerian.
Hasilnya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan grafik di atas, Fachrul Razi kini rupanya menjadi menteri tertua yang pernah diangkat Jokowi sebagai menteri. Disusul kemudian oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
Berdasarkan grafik di atas, Nadiem memang merupakan satu-satunya menteri Jokowi yang berusia 30-an tahun. Disusul oleh Puan Maharani yang berusia 41 tahun 1 bulan 21 hari saat dilantik.
***