Menteri Ekraf Teuku Rifky Harsya Saksikan Peluncuran Goldfinch Indonesia

Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia Teuku Riefky Harsya menyaksikan peluncuran Goldfinch Indonesia. Foto: Dok. Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia

Goldfinch yang berbasis di Inggris dan Goldfinch International yang berbasis di Singapura (basis MENA dan Asia), perusahaan terkemuka di bidang pengembangan ekosistem hiburan dan media global, melakukan langkah signifikan dengan memasuki salah satu pasar paling dinamis di Asia dengan meluncurkan Goldfinch Indonesia.

Kemitraan yang dinamis ini didukung oleh Goldfinch dan investor domestik terkemuka Synco Group serta Goshen Group bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan sektor industri hiburan dan industri kebudayaan di Indonesia, memperkuat jalur untuk memasuki pasar internasional dan membuka peluang baru dalam pendanaan dan produksi media secara global.

Kemitraan penting ini disaksikan secara resmi oleh Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dan menandai momen transformasi bagi ekonomi kreatif di Indonesia.

Kolaboras ini akan mendorong kerangka kerja kebijakan yang berwawasan ke depan, pelopor solusi pendanaan terstruktur di Indonesia, dan mempercepat investasi infrastruktur strategis dengan memberdayakan pembiayaan lokal dan internasional untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan industri media di tanah air.

Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia Teuku Riefky Harsya menyaksikan peluncuran Goldfinch Indonesia. Foto: Dok. Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia

Dengan penekanan yang kuat pada penciptaan lapangan kerja berkualitas tinggi, pengembangan bakat, inovasi digital mutakhir di bidang AI dan data, serta kepemilikan dan penilaian terhadap kekayaan intelektual (IP) yang ditingkatkan, Goldfinch Indonesia siap untuk merevolusi tatanan kreatif lokal sekaligus menjalin koneksi yang lebih dalam dengan produk-produk dan agensi-agensi global.

Kemitraan Tingkat Tinggi dengan Pemerintah Indonesia

Sebagai bagian dari rencana untuk mendesentralisasi dan mengembangkan lebih lanjut industri kreatif di berbagai wilayah strategis di seluruh dunia, Goldfinch Indonesia juga telah menjalin kemitraan tingkat tinggi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia (EKRAF) untuk mengimplementasikan proyek infrastruktur, pengembangan, dan pertumbuhan proyek-proyek yang dipusatkan di sekitar kawasan yang telah diidentifikasikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dengan tujuan untuk membangun Kota Kreatif, melalui beberapa inisiatif yang ditargetkan, termasuk:

• Peningkatan kebijakan pajak untuk menarik investasi, perusahaan-perusahaan, dan kegiatan produksi yang dikelola melalui perangkat pendanaan Goldfinch yang telah mapan.

• Pendanaan dan pengembangan infrastruktur untuk proyek-proyek terkait kekayaan intelektual (IP) di seluruh film, televisi, periklanan, media digital, olahraga, game, Web3, AI, dan inovasi-inovasi digital lainnya.

• Penciptaan lapangan kerja dan pengembangan bakat untuk memberdayakan kreativitas lokal dan mendorong inovasi kreatif melalui pendiri dan usaha lokal.

“Kemitraan ini merupakan bukti komitmen kami untuk mendorong ekonomi kreatif yang dinamis di Indonesia dan memastikan bahwa aset budaya kami dimanfaatkan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam rencana ambisius dan sangat penting ini, agar mereka dapat memposisikan Indonesia sebagai pemimpin global di industri kreatif,” tambah COO Goldfinch, Phil McKenzie.

Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia Teuku Riefky Harsya menyaksikan peluncuran Goldfinch Indonesia. Foto: Dok. Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia

Tujuan yang Ditetapkan Goldfinch Indonesia

1. Mendorong kewirausahaan kreatif dan mengembangkan ekosistem IP lokal yang kuat untuk mempertahankan nilai ekonomi di Indonesia melalui alternatif pendanaan yang terstruktur.

2. Menciptakan konten dan IP yang kompetitif serta rute perdagangan budaya dengan pasar global, dimulai dengan wilayah MENA & APAC melalui perjanjian produksi bersama dan kolaborasi industri.

3. Memperluas advokasi seni dan keberlanjutan sektor kreatif untuk melestarikan warisan budaya dan meningkatkan pariwisata melalui penciptaan konten dan kemitraan-kemitraan produk strategis.

Dalam pernyataan bersama dari mitra usaha lokal Synco - "Bersama-sama, kita dapat menciptakan ekosistem yang berkembang pesat yang tidak hanya mendukung bakat lokal tetapi juga menarik kemitraan internasional. Kolaborasi ini akan membuat produk-produk ekonomi kreatif Indonesia bersaing di tingkat internasional, dan dengan demikian akan menunjukkan aset budaya dan semangat inovatif kita yang kaya. Inisiatif ini akan membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan inovasi di tatanan kreatif Indonesia," kata Rafael Utomo, Direktur Utama Goldfinch Indonesia dan Direktur Utama Synco Group & Meidya, Direktur Goldfinch Indonesia.

“Sebagai investor di industri ekonomi kreatif, merupakan hak istimewa untuk menjadi bagian dari tim manajemen dan fasilitator utama dari joint venture ini yang mendukung percepatan pengembangan ekonomi kreatif untuk menjadi mesin pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia dan kawasan ini,” kata Allen Jordan, Direktur Goldfinch Indonesia dan Direktur Utama Goshen Group.

Kegiatan dan Program yang Diluncurkan

Mulai Kuartal 2 2025, Goldfinch Indonesia akan berinvestasi dan memfasilitasi proyek dan bisnis-bisnis di seluruh industri kreatif melalui pendanaan utang, pengemasan & penjualan, serta pengembangan dan produksi IP. Fokus utama akan diberikan pada pengembangan bakat melalui inisiatif seperti program First Flights yang telah memenangkan penghargaan Oscar dan BAFTA, yang menyediakan pendanaan tahap awal bagi para pegiat film muda, yang kemudian akan dilatih dan berkolaborasi dengan mitra global.

“Kemitraan strategis ini dengan EKRAF menandai tonggak penting bagi rencana internasional Goldfinch sebagai katalis penting dalam pembangunan ekosistem media dan hiburan. Selain mendorong dampak ekonomi bagi kelompok-kelompok kreatif khusus di KEK, kami ingin menggaris bawahi pentingnya perluasan tingkat literasi media & praktik berkelanjutan di berbagai komunitas kreatif nasional, melestarikan dan melindungi warisan budaya Indonesia yang luar biasa,” tambah Justin Deimen, Managing Partner (Goldfinch International) yang berbasis di Singapura & Direktur Eksekutif, Intercultural Theatre Institute, sebuah konservatori seni pertunjukan regional yang telah lama berdiri dan pemimpin pemikiran dalam filantropi seni yang berdampak.

Dengan rekam jejak yang luar biasa dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan di seluruh Asia dan MENA, Goldfinch telah berada di garis depan pendanaan film dan televisi dalam skala global. Didirikan pada tahun 2014, Goldfinch memberikan pengalaman yang cukup besar dalam pendanaan media dan telah menjadi sumber daya penting dalam ruang pendanaan konten independen, dengan USD 250 juta dan 300 kesepakatan yang ditutup selama satu dekade terakhir dengan IRR 11-13% di portofolio pinjaman institusionalnya.

Peluncuran Goldfinch Indonesia menandai langkah berani dalam rencana ekspansi tim pendanaan internasional, memanfaatkan keahliannya yang mendalam untuk mendorong investasi media ke pasar negara berkembang.

Ekspansi internasional Goldfinch secara resmi diluncurkan pada tahun 2024 dengan para pemimpin industri Justin Deimen, Fadi Ismail, dan David Webster, menyusul penggabungan strategis dengan perusahaan hiburan pendanaan media yang berbasis di Singapura, Aurora Media Holdings Inc.

Sejak saat itu, tim telah berkembang pesat, membangun kemitraan yang berdampak tinggi di seluruh MENA dan APAC—dengan lebih banyak kolaborasi strategis industri yang akan segera diumumkan.