Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menteri ESDM Sambangi KPK, Bahas Hasil Kajian Program Subsidi Biodiesel
13 Mei 2022 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pimpinan KPK menerima kunjungan Menteri ESDM Arifin Tasrif dan jajarannya di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (13/5). Pertemuan tersebut membahas hasil kajian kerentanan korupsi program subsidi Biodiesel (B30) dalam bauran energi nasional yang dilakukan KPK pada tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Plt juru bicara KPK Ipi Maryati menyebut kajian yang dilakukan KPK merupakan bagian dari tugas monitoring.
"KPK berwenang melakukan kajian sistem pengelolaan administrasi di semua lembaga negara dan pemerintahan, serta memberi saran perbaikan kepada Pimpinan lembaga negara dan pemerintahan," ujar Ipi melalui keterangan tertulis, Jumat (13/5).
Dalam pertemuan, KPK menyampaikan sejumlah hasil analisis mengenai kerentanan korupsi dalam program subsidi biodiesel (B30). Setidaknya ada tiga hal yang dipaparkan terkait isu strategis maupun teknis terkait lingkup kajian tersebut.
"Yaitu: analisis potensi korupsi dalam implementasi subsidi pengadaan biodiesel dalam program B30; analisis potensi kerugian keuangan negara dalam subsidi pengadaan biodiesel; dan analisis kelemahan tata kelola implementasi subsidi pengadaan biodiesel yang meliputi aspek regulasi, kelembagaan dan tata laksana," kata Ipi.
ADVERTISEMENT
Menurut Ipi, selanjutnya, KPK dan Kementerian ESDM mendiskusikan hasil analisis kajian, rekomendasi dan penyusunan rencana aksi.
Dalam pertemuan itu, Arifin Tasrif hadir dengan didampingi Sekjen ESDM Ego Syahrial, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana; Dirjen Migas Tutuka Ariadji; Direktur Bioenergi Ditjen EBTKE Edi Wibowo; dan Kepala Biro Perencanaan Chrisnawan Anditya.
Selain itu, hadir dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), yaitu Plt. Direktur Penyaluran Dana Zaid Burhan Ibrahim dan Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana Kabul Wijayanto.
Mereka diterima langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri yang didampingi oleh Wakil Ketua Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, dan Lili Pintauli Siregar. Serta jajaran pada Kedeputian Pencegahan dan Monitoring yaitu Direktur Monitoring KPK Agung Yudha dan tim pengkaji.
ADVERTISEMENT