Menteri Haji Saudi Promosikan Platform 'Nusuk' di RI, Panduan bagi Jemaah Umrah

Aplikasi Nusuk. Foto: Dok. Istimewa

Pemerintah Arab Saudi melalui Menteri Haji dan Umrah, Tawfiq Ar Rabiah, sedang mempromosikan aplikasi baru bernama Nusuk menggantikan aplikasi sebelumnya, Eatmarna. Platform tersebut dirancang untuk memfasilitasi jemaah umrah.

“Platform tersebut akan memberikan kemudahan untuk jemaah umrah mengetahui secara detail terkait dengan haji dan umrah berbahasa Indonesia,” kata Dr Tawfiq Ar Rabiah di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (24/10).

Tawfiq menambahkan dalam platform tersebut para jemaah dapat memilih paket-paket sesuai perjalanan umrah. Aplikasi ini dibutuhkan untuk izin ziarah masuk ke Rawdah dan panduan ziarah ke tempat di luar Makkah dan Madinah.

“Yang kami prioritaskan adalah pelayanan,” ucap Tawfiq.

Lebih lanjut, dia mengatakan, platform tersebut merupakan bentuk penghormatan pemerintah Arab Saudi dalam menyambut jemaah umrah dari Indonesia.

“Kami dari kerajaan Arab Saudi sangat menyambut seluruh jemaah umrah Indonesia tanpa harus ada batasan dan ikatan-ikatan yang terkait kesehatan, jumlah dan semuanya kami menyambut dengan sebaik-baiknya,” tandas Tawfiq.

Menteri Agama Yaqut Chilil Qoumas menerima Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfik F Al-Rabiah di Kemenag, Jakarta, Senin (24/10/2022). Foto: Dok. Istimewa

Tujuan peluncuran platform Nusuk itu, kata Tawfiq, ialah untuk memfasilitasi prosedur yang dilakukan oleh jemaah umrah. Platform tersebut juga memungkinkan jemaah umrah untuk melakukan ritual ibadah mereka dengan nyaman.

Sebelum ke Indonesia, Tawfiq telah berkunjung ke beberapa negara untuk mempromosikan Nusuk.

Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi telah memperkenalkan seperangkat fasilitas untuk ritual umrah yang dilakukan sepanjang tahun, kecuali selama musim haji tahunan.

Aplikasi Eatmarna sekarang diganti Nusuk. Foto: Dok. Istimewa