Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menteri 'Provokator' Israel Itamar Ben Gvir Kecelakaan, Mobilnya Terbalik
26 April 2024 22:49 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menteri Keamanan Israel Itamar Ben Gvir yang dikenal sebagai provokator terkait ide-idenya yang dianggap "gila", mengalami kecelakaan lalu lintas di Israel tengah pada Jumat (26/4) waktu setempat. Dikutip dari Middle East Eye, Gvir harus dilarikan ke rumah sakit akibat insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
Menteri sayap kanan itu dilaporkan berada di dekat Ramla saat kecelakaan itu terjadi.
Media Israel, Haaretz, melaporkan kecelakaan itu terjadi saat Givr kembali dari lokasi dugaan serangan teror.
Disebutkan, mobilnya telah melewati lampu merah sebelum kecelakaan itu terjadi. Rekaman video kecelakaan itu diposting di media sosial.
Terlihat mobil berwarna hitam itu terbalik. Tidak jauh dari mobil itu ada mobil lainnya berwarna putih yang mengalami kerusakan.
Terdapat satu orang bersenjata laras panjang berjaga di lokasi kecelakaan.
Belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut.
Provokator dan Ide Gila
Mengutip Al Jazeera, Itamar Ben Gvir sebelum menjadi menteri di kabinet PM Benjamin Netanyahu dikenal sebagai seorang provokator sayap kanan yang religius dan pembenci Palestina.
ADVERTISEMENT
Semasa menjadi anggota parlemen, dia juga hadir dan memberi semangat pada aksi pawai bendera yang diikuti lebih dari seribu orang Israel garis keras, di Yerusalem Timur. Dalam pawai itu, terdengar yel-yel: "matilah Arab!"
Setelah jadi menteri, kebenciannya pada Palestina diwujudkan antara lain dengan ide gilanya mempersenjatai warga sipil Israel untuk melawan warga Palestina.
Gvir juga menyebut haknya untuk bergerak tanpa hambatan lebih penting daripada kebebasan bergerak bagi warga Arab di Tepi Barat yang diduduki Zionis. Dia kemudian terlibat debat dengan Bella Hadid, model AS keturunan Palestina, yang mengecam pernyataan rasisnya.
Beberapa kali dia juga memprovokasi dengan memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa bersama orang-orang Yahudi garis keras, padahal kompleks ini hanya diperuntukkan bagi umat muslim.
Gvir juga membatasi masuknya muslim ke Masjid Al-Aqsa sehingga memicu ketegangan. Gvir juga menyerukan tentara Israel menembaki wanita dan anak-anak Palestina.
ADVERTISEMENT
Gvir juga mendesak warga Palestina di Gaza untuk dimukimkan kembali di luar Jalur Gaza, yang memicu kecaman AS, sekutu terkuat Israel.
Dalam ledakan kecil di Provinsi Isfahan, Iran, pekan lalu yang disebut-sebut merupakan serangan balasan Israel, Gvir menulis "lemah" di akun medsosnya.
Ini dinilai sebagai kritik kepada aparat Israel yang dianggap melakukan "tindakan lemah". Komentarnya memicu kemarahan menteri lain di kabinet karena dianggap membahayakan strategi keamanan Israel.
Media lokal Israel, Haaretz, pernah menulis editorial tentang Gvir dengan judul "Ben Gvir, Provokator yang Tidak Bertanggung Jawab".
Terobos Lampu Merah
Pada Agustus 2023, mobil Gvir yang dikemudikan seorang sopir menerobos lampu merah di Yerusalem dan menabrak mobil lain yang berisi satu keluarga. Padahal saat itu dia tak sedang dalam kondisi buru-buru untuk urusan darurat pemerintahan, melainkan untuk memenuhi wawancara dengan sebuah stasiun TV.
ADVERTISEMENT
Mengutip media Israel, ynet, Gvir memiliki catatan pelanggaran lalu lintas yang banyak, antara lain 19 kali tak memakai sabuk pengaman, 11 kali memakai telepon, dan dua kali menerobos lampu merah.