Menteri KLHK Siti Nurbaya dan Jajaran Hadiri Pembekalan PAKU Integritas di KPK

24 Mei 2022 14:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar hadiri Pembekalan Antikorupsi di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (24/5). Foto: Hedi/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar hadiri Pembekalan Antikorupsi di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (24/5). Foto: Hedi/Kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar beserta jajarannya menghadiri Program Penguatan Antikorupsi bagi Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) tahun 2022 di Gedung Merah Putih KPK.
ADVERTISEMENT
Pembekalan ini merupakan lanjutan program pencegahan korupsi yang dilakukan KPK. Jajaran dari KLHK diberikan pembekalan mengenai nilai-nilai antikorupsi.
Selain itu, dalam acara tersebut, KPK juga membahas soal Kajian Sistem Tata Kelola Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada tahun 2018. Siti Nurbaya menyambut baik pembekalan tersebut. KPK, kata dia, membeberkan materi untuk jajarannya terkait cara investigasi korupsi di lingkungan kerja KLHK.
"Programnya banyak termasuk itu tadi diseminasi, pemahaman nilai-nilai, termasuk nanti technical know how. Tadi Irjen (inspektorat jenderal) kami juga minta dibimbing bagaimana caranya investigasi korupsi dan sebagainya," kata Siti Nurbaya kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (24/5).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/5/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Selain itu, Siti mengatakan dalam pertemuan tersebut sekaligus meminta masukan dari KPK terkait teknis pengaduan masyarakat. Dari mulai cara audit hingga tindak lanjutnya.
ADVERTISEMENT
"Ini menurut saya sangat hidup, dinamis, dan akan terus berlanjut karena cita-citanya sangat besar. Cita-cita KPK sangat besar dan itu kami hargai yaitu menjadikan negara ini bersih dan memiliki pejabat yang bertanggung jawab," tambah Siti.
Pelaksana Harian (Plh) Juru Bicara KPK yang baru Ipi Maryati menyampaikan konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sementara itu, Plt juru bicara KPK, Ip Maryati, mengungkapkan tujuh persoalan utama yang terjadi dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang ditemukan KPK.
Berikut poin-poinnya:
“Sehingga perlu dilakukan perbaikan sistem pada tata kelola lingkungan hidup,” kata Ipi.
ADVERTISEMENT
Ipi mengatakan, dengan temuan di atas, KPK telah memberikan rekomendasi. Berikut rekomendasinya:
Ilustrasi KPK. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Jauh sebelum kajian itu, lanjut Ipi, KPK juga telah melakukan sejumlah intervensi pada sektor SDA sebagai wujud perhatian serius KPK pada potensi korupsi di sektor lingkungan.
Beberapa kajian yang disebut Ipi itu adalah terkait Kajian Sistem Perencanaan dan Pengawasan Kawasan Hutan, Kajian Kebijakan Pengusahaan Batubara, Kajian Sistem Pengelolaan PNBP Minerba, Kajian Sistem Perizinan SDA, NKB Percepatan Pengukuhan Kawasan Hutan, Kajian Sistem Pengelolaan Ruang Laut dan Sumber daya Kelautan, hingga Kajian Pengelolaan Sampah Untuk Energi Listrik Terbarukan pada 2019.
ADVERTISEMENT
Pembekalan antikorupsi bersama KLHK kali ini dibuka langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri didampingi Plt Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana beserta jajarannya.
Dari KLHK, hadir Menteri LHK Siti Nurbaya, Wakil Menteri LHK Alue Dohong, Sekretaris Jenderal Bambang Hendroyono, Inspektur Jenderal Laksmi Wijayanti dan jajaran eselon satu lainnya beserta pasangan masing-masing.