Menteri LHK Tutup Diklat Polhut di Setukpa Polri: Jangan Pernah Lelah untuk RI

Menteri LHK RI tutup diklat reguler Polhut tahun 2023. Foto: Lemdiklat Polri

Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, resmi menutup Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pembentukan Reguler Polisi Kehutanan (Polhut) tahun 2023.

Penutupan pendidikan digelar simbolis menggunakan upacara di lapangan Danau Situ Gunung Kadudampit Kabupaten Sukabumi, kamis (23/11).

Upacara penutupan Diklat Pembentukan Reguler Polhut tahun 2023 diikuti 486 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia, terdiri dari 440 Polhut laki-laki dan 46 Polhut wanita.

Menteri LHK RI tutup diklat reguler Polhut tahun 2023. Foto: Lemdiklat Polri

Siti Nurbaya Bakar mengatakan, penyelenggaraan diklat ini merupakan bagian penting dalam upaya menghasilkan jajaran anggota Polhut yang memiliki kemampuan dalam melakukan pengamanan, pencegahan, penangkalan dan penindakan non-yustisil secara profesional, berintegritas, responsif dan inovatif.

"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Setukpa Lemdiklat Polri atas kerja sama yang baik dalam rangka penyelenggaraan Diklat Polhut ini sehingga berjalan sesuai dengan harapan," ungkap Siti Nurbaya

"Jangan pernah lelah untuk Indonesia, jangan pernah letih untuk ibu pertiwi," tambah dia.

Menteri LHK RI tutup diklat reguler Polhut tahun 2023. Foto: Lemdiklat Polri

Sementara Kasetukpa Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto membeberkan, Diklat Polhut ini diselenggarakan selama 45 hari di Setukpa Lemdiklat Polri sejak 10 Oktober hingga 23 November 2023.

"Selama 45 hari ini mereka melaksanakan pendidikan dan latihan, di mana nantinya ketika mereka keluar memiliki kompetensi lulusan sebagai pelaksana pengamanan, pencegahan, kemudian penindakan sesuai dengan lingkup dan peraturan perundang-undangan yang diemban oleh Kementerian LHK," jelas Mardiaz.

Menteri LHK RI tutup diklat reguler Polhut tahun 2023. Foto: Lemdiklat Polri

Mardiaz menjelaskan, ada tiga tahapan dalam proses Diklat Polhut. Pertama tahapan pengantar, kedua tahapan pendalaman materi.

"Dalam tahap ini mereka diberikan pendidikan sikap dan tata nilai, etika kemudian beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berasaskan Pancasila, kemudian juga dibekali keterampilan kerja umum dan keterampilan kerja khusus," ucap Mardiaz.

"Ketiga, tahapan pembulanan," lanjut dia.

Lebih jauh, Mardiaz mengatakan selama dua hari terlahir ini para peserta didik melaksanakan tahap pembulatan, latihan kerja dan latihan teknis, hiking dari Setukpa menempuh jarak sekitar 20 KM.

"Endingnya mereka melaksanakan upacara penutupan yang dihadiri oleh ibu menteri langsung," tutup Mardiaz.